Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Tekanan darah Rendah

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock
Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah rendah atau hipotensi terjadi ketika tekanan darah jauh lebih rendah dari biasanya. Tekanan darah bervariasi antara satu orang dengan orang lain.

Ada berbagai jenis dan penyebab tekanan darah rendah. Dilansir dari Premierhealth, banyak kondisi dan situasi yang berbeda dapat menyebabkan tekanan darah rendah, mulai dari berdiri terlalu cepat hingga faktor kehamilan.

Terkadang, tekanan darah rendah dikaitkan dengan masalah mendasar. Itulah mengapa penting untuk segera menemui dokter jika mengalami tanda-tanda tekanan darah rendah.

Sebagian besar bentuk tekanan darah rendah terjadi karena tubuh tidak dapat mengembalikan tekanan darah ke normal atau tidak dapat melakukannya dengan cukup cepat.

Meskipun bagi sebagian orang tekanan darah rendah adalah normal, namun jika dalam jangka panjang akan muncul gejala atau efek samping negatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Medicinenet, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang tekanan darah rendah, di antaranya:

  1. Tekanan darah rendah juga disebut hipotensi menyebabkan aliran darah ke organ-organ tubuh tidak memadai dan gejala tanda-tanda aliran darah rendah berkembang.
  2. Tekanan rendah saja, tanpa gejala atau tanda, biasanya tidak sehat. Penyebab tekanan darah rendah dapat ditentukan dengan tes darah, studi radiologi, dan tes jantung untuk mencari gagal jantung dan aritmia.
  3. Gejala tekanan darah rendah termasuk pusing dan pingsan. Gejala-gejala ini paling menonjol ketika individu berpindah dari posisi berbaring atau duduk ke posisi berdiri di mana sirkulasi berkurang karena kurangnya gerakan disebut hipotensi ortotastik.
  4. Tekanan darah rendah yang menyebabkan aliran darah ke organ tubuh tidak mencukupi dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. Bentuk yang paling parah adalah syok. Masalah jantung dapat membuat jantung tidak bisa mengedarkan cukup darah. Penyebab umum tekanan darah rendah termasuk penurunan volume darah, penyakit jantung, dan obat-obatan.
  5. Pengobatan tekanan darah rendah ditentukan oleh penyebab tekanan rendah tersebut. Jika Anda menunjukkan tanda-tanda tekanan darah rendah, dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin melakukan tes untuk menentukan apa yang menyebabkan kondisi tersebut. Tekanan darah rendah dapat terjadi dengan banyak kondisi lain.

MALINI

Baca juga: 6 Cara Menaikkan Tekanan Darah Rendah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

8 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

11 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

11 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

12 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

23 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

24 hari lalu

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.