TEMPO.CO, Jakarta - Selain menjengkelkan, punya bau badan menyengat membuat tidak nyaman. Bau badan juga menimbulkan rasa tidak percaya diri saat berdekatan dengan orang lain. Padahal, pada dasarnya keringat tidak berbau.
Namun, ketika bertemu dengan bakteri, keringat akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan menyengat. Bau badan sebenarnya tidak selalu dipengaruhi oleh banyak sedikitnya keringat yang keluar. Ini memungkinkan orang yang tidak berkeringat atau berkeringat sedikit dapat memiliki bau badan.
Menghilangkan bau badan bisa dilakukan secara efektif. Cara membuat tubuh tak mengeluarkan bau badan juga tak butuh biaya mahal. Berikut cara mengatasi bau badan secara alami, dilansir dari Webmd dan Clevelandclinic.
Jaga kebersihan badan
Bau badan disebabkan bakteri yang berada di kulit. Ketika bercampur dengan keringat, bakteri berkembang biak dengan cepat sehingga menimbulkan bau yang menyengat. Menjaga kebersihan badan dengan mandi setidaknya sekali sehari dapat membantu menyingkirkan bau badan yang tidak sedap.
Pakai sabun antibakteri
Banyak sekali iklan produk sabun yang menawarkan sifat antibakteri. Sesuai dengan judulnya, sifat antibakteri dapat membantu melawan bakteri yang menimbulkan bau badan menyengat pada tubuh.
Keringkan badan dengan handuk
Setelah mandi, jangan lupa untuk mengeringkan badan dengan handuk, terlebih pada area-area yang sering mengeluarkan keringat. Terlihat seperti hal sepele, ternyata hal ini bisa membantu mengatasi bau badan yang menyengat. karena jika badan dalam keadaan kering, bakteri pun kesulitan untuk berkembang biak di atas permukaan kulit.
Hindari makanan penyebab bau badan
Bau badan juga dapat dipengaruhi makanan yang dikonsumsi. Makanan yang punya kandungan sulfur bisa meningkatkan bau badan. Contohnya bawang merah, bawang putih, brokoli, kubis, kembang kol, juga daging merah. Selain itu, MSG atau monosodium glutamat, kafein, berbagai jensi rempah tertentu, saus pedas, dan alkohol juga bisa menyebabkan bau badan.
Rutin cukur bulu ketiak
Bulu ketiak bisa menyebabkan waktu keringat yang keluar dari ketiak untuk menguap menjadi lebih lama. Ketika keringat lama menguap, keringat menjadi punya waktu yang cukup untuk mempengaruhi bakteri di ketiak sehingga bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Untuk menghindarinya, dianjurkan mencukur ketiak secara rutin.
Pakai baju longgar
Mengenakan pakaian ketat dapat membuat kulit kesulitan bernapas. Maka, lebih baik gunakan pakaian yang longgar, juga terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun. Bahan yang dapat menyerap keringat dapat menghilangkan kelembaban di permukaan kulit juga. Hal ini dapat membantu mencegah perkembangbiakan bakteri dengan cepat.
Cuci pakaian secara teratur
Mencuci pakaian setelah digunakan selain untuk menjaga kebersihan juga berguna untuk mencegah bau badan karena pakaian yang segar dan bersih dapat membantu menjaga bau badan. Selain itu, seringlah mengganti pakaian jika mengeluarkan keringat yang banyak, seperti aktivitas fisik yang berat.
Baca juga: Cara Membuat Deodoran Spray dari Tawas