Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Cara Mengelola Diabetes Tipe 2

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Berbeda dengan diabetes tipe 1 yang membutuhkan suntikan insulin secara teratur, diabetes tipe 2 dapat dikelola dengan obat-obatan dan gaya hidup yang baik.

Meski tidak akan sembuh total, berbagai tindakan hidup sehat dan tindakan medis yang tepat dapat mengurangi gejala penyakit ini. Termasuk pola hidup sehat.

Mengutip dari laman American Diabetes Association, ada beberapa cara untuk mendiagnosis diabetes. Setiap cara biasanya perlu diulang pada hari kedua untuk mendiagnosisnya lagi. Namun jika dokter menyatakan bahwa kadar glukosa darah sangat tinggi, maka tidak memerlukan tes kedua untuk mendiagnosis diabetes.

Diabetes tipe 2 tidak akan pernah bisa disembuhkan. Dilansir dari laman Healthline, hal ini karena saat seseorang pernah didiagnosis menderita diabetes, maka akan selalu berisiko mengalami gula darah tinggi karena faktor genetik dan masalah mendasar lainnya.

Pengobatan yang dilakukan dapat menyebabkan diabetes tipe 2 mengalami remisi, sehingga penderita akan tetap bisa menjaga kondisinya tetap terkendali. Tetapi remisi tidak membuat diabetes hilang. Penderita penyakit ini tetap harus mengelola kadar glukosa dengan gaya hidup yang baik seperti: 

1. Menurunkan berat badan

Peluang terbaik untuk mendapatkan remisi adalah dengan mempertahankan berat badan yang ideral, karena kelebihan lemak memengaruhi cara tubuh memproduksi dan menggunakan insulin. Cara ini dapat dilakukan setelah diagnosis keluar.

Jika seseorang dengan indeks massa tubuh tinggi kehilangan 5 persen dari beratnya dengan cara olahraga, maka dapat memperbaiki kadar gula darah, kemungkinan komplikasi lebih sedikit, dan tidak perlu mengonsumsi obat-obatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Memperbaiki pola makan

Pola makan yang baik juga dapat memberikan remisi pada diabetes tipe 2. Tak hanya itu, cara ini juga dapat membuat tubuh tetap kuat dan fleksibel, meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan dan mencegah depresi atau kecemasan. 

Pola makan yang baik di antaranya yaitu:
- Kalori yang cukup untuk mencapai atau mempertahankan berat badan sedang
- Mengonsumsi lemak sehat, seperti omega-3, yang memiliki sifat anti-inflamasi
- Mengonsumsi buah dan sayuran segar atau beku, yang memberikan antioksidan
- Mengonsumsi biji-bijian utuh
- Mengonsumsi protein tanpa lemak, seperti unggas, ikan, susu rendah lemak, kedelai, dan kacang-kacangan
- Mengonsumsi gula, lemak, dan garam tambahan secara terbatas

3. Pengobatan

Beberapa penderita mengelola diabetes tipe 2 dengan cara mengonsumsi obat-obatan tertentu. Obat yang diberikan ini tergantung pada usia dan kondisi kesehatan lainnya. Beberapa obat yang dapat dikonsumsi di antaranya yaitu metformin, sulfonilurea seperti glipizide, glinida
gliptin seperti Sitagliptin, Inhibitor SGLT2 seperti gliflozin.

WINDA OKTAVIA
Baca : Penyakit Diabetes Tipe 2: Ketahui Komplikasinya Jika Tidak Tepat Ditangani

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Cek gula darah penting karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

10 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

19 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

29 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

42 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


Syarat Anak Diabetes Aman Berpuasa Ramadan Menurut IDAI

50 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Syarat Anak Diabetes Aman Berpuasa Ramadan Menurut IDAI

Puasa Ramadan bagi anak diabetes diperbolehkan dengan berkonsultasi ke dokter dan memperhatikan hal-hal berikut.