TEMPO.CO, Jakarta - Jeda karier atau career break periode waktu istirahat untuk alasan keluarga atau pengembangan pribadi. Biasanya antara satu bulan hingga dua tahun, meskipun beberapa orang mulai akan berkomitmen untuk jeda karier lebih pendek mencoba kegiatan baru.
Mengutip dari blog Annie Andre, career break makin populer dalam beberapa tahun belakangan untuk membuat keseimbangan kehidupan bekerja yang lebih baik. Ada banyak alasan mengapa memilih jeda karier, antara lain karena sukarela, perjalanan, pelatihan dan pengembangan, perawatan kerabat atau anak-anak.
Kebutuhan jeda karier
Menngutip Fairygodboss ada enam alasan mengapa orang perlu jeda karier
1. Ingin memiliki waktu
Jeda karier memberikan kesempatan ideal untuk mengisi kembali energi, memfokuskan pikiran dan menyegarkan motivasi. Berbagai hal yang penting untuk kesehatan mental. Jika terikat jadwal kerja, sulit memiliki waktu untuk mengistirahatkan pikiran.
Baca Juga:
2. Membutuhkan perspektif baru
Meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang berbeda memberi perspektif baru tentang karier. Jeda ini bisa saja menguntungkan siapa saja yang menghabiskan waktu lama di bidang pekerjaan yang sama. Peremajaan ide baru atau mungkin menemukan pilihan berbeda.
3. Memerlukan keterampilan baru
Banyak orang mengambil jeda karier khusus untuk mendapat kualifikasi dan keterampilan baru. Beberapa ada yang mencoba menjadi sukarelawan, beberapa mengejar program pendidikan atau pelatihan formal. Ada juga yang mengambil aktivitas berbayar di luar bidang reguler.
4. Memperluas jaringan
Jika telah bekerja di bidang yang sama untuk waktu yang lama, jeda karier waktu yang tepat untuk menyegarkan dan memperluas jaringan. Melakukan sesuatu atau bergabung dengan komunitas baru biasanya akan menjadi cara yang menyegarkan.
5. Menentukan masa depan
Jeda karier memberi waktu jauh dari tuntutan dan rutinitas rutin. Itu berguna untuk mencari tahu yang benar-benar ingin dilakukan dalam hidup. Mungkin sulit untuk membuat keputusan itu saat terlibat penuh dalam karier. Jeda karier menjadi kesempatan untuk mencoba pilihan pekerjaan lain, memungkinkan untuk mengevaluasi kembali secara efektif.
Baca: Industrial Robotic Design, Jurusan Milenial dengan Karier Menjanjikan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
