TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya ada orang yang dapat membaca telapak tangan orang atau palmistry, tapi apakah itu ilmiah? Menurut seni ramal tapak tangan, bentuk, ukuran dan jumlah garis tangan dan jari mengungkapkan kepribadian dan karakter.
Menggunakan tangan sebagai fokus untuk ramalan dan analisis kepribadian adalah seni kuno. Julius Caesar konon pandai seni meramal telapak tangan dan dia memilih tentaranya dengan membaca telapak tangan mereka.
Seni ini masih aktif dipraktekkan di seluruh dunia, dan akan berlangsung lama, karena ia berhasil. Dengan latihan, seni ramal tapak tangan dapat membantu mengenal diri sendiri atau orang yang dicintai dengan lebih baik.
Dikutip dari Chinaeducationaltours.com membaca telapak tanga juga disebut Kirologi adalah seni atau praktik membaca karakter seseorang atau masa depan dari garis di telapak tangan mereka. Bentuk tangan, panjang jari, baik secara individu maupun kelompok, bantalan tangan yang berdaging yang dikenal sebagai tunggangan, buku-buku jari, kelenturan ibu jari, cara memegang tangan, warna, kuku, dan ciri-ciri lainnya adalah semua diperhitungkan.
Hal ini didasarkan pada keyakinan psikis bahwa telapak tangan kita memiliki garis dan kurva yang menentukan pola pada berbagai bidang kehidupan manusia. Area-area ini termasuk cinta, karier, ekspresi emosional, dan bahkan kesuksesan dalam karier. Ada aliran seni ramal tapak tangan yang berbeda dan, oleh karena itu, metode interpretasinya bervariasi. Tiga sekolah dasar dari mana seni ramal tapak tangan saat ini berkembang adalah seni ramal telapak tangan India, Cina, dan Barat.
Apakah seni meramal tangan ilmiah?
Teknik seni meramal telapak tangan tidak didukung oleh bukti ilmiah atau empiris apa pun. Ini semata-mata masalah kepercayaan pribadi, jadi ada orang percaya dan orang yang tidak percaya. Mungkin tidak tepat untuk mengabaikan seni ramal tapak tangan sebagai tipuan, karena mungkin ada beberapa orang yang benar-benar menguasai teknik ini.
Namun, palmistry, secara umum, telah menghadapi kritik berulang dalam beberapa tahun terakhir dengan alasan bahwa mereka tampaknya memberi tahu orang-orang apa yang ingin mereka dengar, atau apa yang mungkin membuat mereka takut, daripada apa yang sebenarnya terjadi.
YOLANDA AGNE
Baca: Warna Telapak Tangan Ternyata Cermin Kepribadian, Cek di Sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.