Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Epidermodysplasia Verruciformis? Penyakit Kulit dengan Tanda Kutil Aneh

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi kutil. Webmd
Ilustrasi kutil. Webmd
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidermodysplasia verruciformis disingkat EV adalah penyakit kulit yang ditandai munculnya lesi kulit berkarakteristik seperti kulit pohon dalam jumlah yang sangat banyak.  EV merupakan penyakit yang sangat langka.

Sejak pertama kali diidentifikasi pada 1922, baru sekitar enam ratus kasus yang telah dilaporkan dalam literatur medis.

Mengutip healthline, EV disebabkan kondisi genetik yang membuat pengidapnya sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). EV adalah kondisi seumur hidup. Tindak operasi hanya dapat menghilangkan lesi sementara.

Salah satu kekhawatiran besar pada pengidap EV adalah peningkatan risiko kanker kulit. Sebanyak 50 persen orang dengan EV memiliki lesi yang berubah menjadi kanker. Penelitian menunjukkan bahwa ini biasanya terjadi pada pengidap yang berusia antara 40-50 tahun. 

EV adalah jenis penyakit genetik yang dikenal sebagai kelainan bawaan resesif autosomal. Pada mayoritas kasus EV, mutasi genetik bersifat sporadis, artinya terjadi saat sperma atau sel telur pertama kali terbentuk.

Gen-gen ini masih dapat diturunkan pengidap ke keturunannya di masa depan. Sekitar 10 persen orang dengan EV memiliki orang tua yang merupakan kerabat darah, yang berarti mereka memiliki nenek moyang yang sama.

Orang yang memiliki EV memiliki respon imun normal terhadap infeksi non-HPV. Namun, untuk alasan yang masih belum sepenuhnya diketahui, orang-orang ini lebih rentan terhadap infeksi subtipe HPV tertentu. Ada lebih dari 70 subtipe HPV yang dapat menyebabkan kutil. Tetapi subtipe yang paling sering ditemukan pada EV tidak sama dengan yang paling sering menyebabkan kutil organ reproduksi dan kanker serviks.

Mengutip Medical News Today, meskipun tidak ada obat untuk EV, beberapa obat, terapi, dan perubahan gaya hidup dapat membantu membuat gejala lebih mudah dikelola dan mengurangi kemungkinan komplikasi.

Penanganan dan pengobatan yang dapat dilakukan meliputi:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Retinoid sistemik atau topikal: Obat-obatan ini dapat membantu mencegah penyebaran infeksi HPV dan mengurangi peradangan kulit.
-Interferon-alpha: obat ini mengandung senyawa alami yang mengurangi pertumbuhan dan pembelahan sel, terutama pada sel kanker yang juga bisa mengobati infeksi virus.
-Cholecalciferol: Obat ini mirip dengan vitamin D .

Selain obat, penyesuaian gaya hidup juga dapat diperlukan yang meliputi:

-Kurangi terpapar sinar matahari: Menghindari paparan sinar matahari, menutupi sebanyak mungkin, dan memakai tabir surya dapat membantu mencegah berkembangnya kanker kulit.
-Berhenti merokok: Merokok meningkat risiko mengembangkan beberapa jenis kanker dan mengurangi fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Dalam kondisi tertentu, dokter dapat merekomendasikan prosedur berikut untuk menghilangkan pertumbuhan lesi:

-Cryotherapy : Operasi untuk membekukan pertumbuhan lesi
-Bedah laser atau bedah listrik: Tindak operasi menggunakan laser atau arus listrik frekuensi tinggi untuk menghilangkan atau menghancurkan pertumbuhan lesi.

Demikian seluk beluk tentang penyakit kulit EV yang terbilang langka.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Mengenal Ringworm atau Kurap, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

1 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

7 hari lalu

Ted Danson. LUCAS JACKSON/REUTERS
Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

21 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

24 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya muncul pada kulit yang terekspos sinar matahari. Seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tangan.


Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

24 Januari 2024

Sarah Ferguson (Instagram/@sarahferguson15)
Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.


ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

22 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya karena bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh lain dan kini diderita Sarah Ferguson.


Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

16 Januari 2024

Ilustrasi tato. Discovery.com
Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

Tato sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Apa bahayanya, apakah bisa menyebabkan kanker kulit?


Dokter Ungkap Ragam Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai di Musim Hujan

13 Januari 2024

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Dokter Ungkap Ragam Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai di Musim Hujan

Sejumlah penyakit kulit, mulai dari kurap, panu, hingga eksim, berpotensi timbul saat musim hujan. Waspadalah dan jaga kebersihan.


Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

2 Januari 2024

Ilustrasi kuku kuning. Foto: Instagram/@mirage_beauty_spa
Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

Waspadai jika melihat bercak hitam di kuku. Dalam beberapa kasus, itu bisa jadi gejala melanoma subungual, jenis kanker kulit.


Cara Mencegah Penyakit Kondiloma atau Kutil Kelamin

19 Desember 2023

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Cara Mencegah Penyakit Kondiloma atau Kutil Kelamin

Kondiloma atau kutil kelamin merupakan penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV).