Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Manfaat Kayu Manis, Bisa Turunkan Kadar Gula Darah

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi teh kayu manis. Freepik.com
Ilustrasi teh kayu manis. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kayu manis adalah rempah-rempah yang terkenal karena kelezatannya. Biasanya kayu manis digunakan sebagai bahan penyedap untuk membuat kue, masakan dan minuman. Namun, tahukah Anda apa saja manfaat kayu manis untuk tubuh? Dilansir dari Healthline pada Jumat 2 September 2022, rempah memiliki cita rasa manis dan sedikit pedas ini telah lama dikenal karena sifat obatnya selama ribuan tahun.  

Ini 10 manfaat kayu manis untuk kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah: 

1. Kaya Manfaat untuk Metabolisme 

Kayu manis adalah rempah-rempah yang terbuat dari kulit bagian dalam pohon dengan nama ilmiah Cinnamomum. Setidaknya terdapat dua jenis utama kayu manis, diantaranya Kayu Manis Ceylon dan Kayu Manis Cassia. Aroma dan rasa khas kayu manis yang khas tersebut disebabkan oleh bagian berminyak yang sangat tinggi senyawa cinnamaldehyde. Para ilmuwan percaya bahwa senyawa ini bertanggung jawab atas sebagian besar efek kuat kayu manis pada kesehatan dan metabolisme. Sejak lama, kayu manis kerap digunakan sebagai bahan utama beberapa masakan sejak Mesir Kuno. Pada masa itu, kayu manis merupakan komoditas yang langka dan sangat berharga hingga kerap dianggap sebagai hadiah yang cocok untuk sang raja. Kayu manis dibuat dengan cara memotong batang pohon kayu manis. Kulit bagian dalam kemudian diekstraksi dan bagian kayunya dihilangkan. Saat mengering, ia membentuk potongan-potongan yang menggulung menjadi gulungan, yang disebut batang kayu manis.  

2. Mengandung Antioksidan 

Antioksidan dipercaya mampu melindungi tubuh Anda dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Untuk diketahui, kayu manis sarat dengan antioksidan kuat seperti polifenol. Dalam sebuah penelitian yang membandingkan aktivitas antioksidan dari 26 rempah-rempah, kayu manis keluar menjadi pemenangnya, bahkan mengungguli bawang putih dan oregano. 

3. Kayu Manis Memiliki Sifat Anti-Peradangan 

Mengonsumsi makanan yang memiliki sifat anti peradangan sangat penting. Hal tersebut dikarenakan, dapat membantu tubuh Anda melawan infeksi dan memperbaiki kerusakan jaringan. Mengingat kayu manis merupakan rempah yang kaya akan antioksidan, kayu manis dapat dijadikan sebagai obat anti peradangan berguna dalam hal ini. Studi menunjukkan bahwa rempah-rempah ini dan antioksidannya memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. 

4. Kayu Manis Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung 

Kayu manis telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung yang merupakan salah satu penyebab kematian dini paling banyak di dunia. Pada orang dengan diabetes tipe 2, 1 gram atau sekitar setengah sendok teh kayu manis per hari telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada penanda darah. Konsumsi kayu mani secara rutin dan tepat dapat mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL "kolesterol jahat" dan trigliserida, sementara akan tetap menjaga kolesterol HDL "kolesterol baik" tetap stabil. Ketika digabungkan, semua faktor ini secara drastis dapat mengurangi risiko penyakit jantung. 

5. Kayu Manis Dapat Meningkatkan Sensitivitas terhadap Hormon Insulin 

Insulin adalah salah satu hormon kunci yang mengatur metabolisme dan penggunaan energi. Keberadaan insulin sangatlah penting untuk mengangkut gula darah dari aliran darah ke sel-sel Anda. Masalahnya adalah banyak orang yang resisten terhadap efek insulin. Ciri kondisi serius penyakit resistensi insulin dapat ditemui pada sindrom metabolik dan diabetes tipe 2. Kabar baiknya adalah kayu manis dapat secara dramatis mengurangi resistensi insulin dan membantu hormon penting ini melakukan tugasnya. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah, seperti yang akan dibahas pada bab berikutnya. 

6. Kayu Manis Menurunkan Kadar Gula Darah dan Memiliki Efek Anti Diabetes yang Kuat 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain kaya akan antioksidan, kayu manis juga terkenal dengan sifat penurun gula darahnya. Terlepas dari efek menguntungkan pada resistensi insulin, kayu manis dapat menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme lain. Pertama, kayu manis telah terbukti mengurangi jumlah glukosa yang memasuki aliran darah Anda setelah makan. Senyawa ini bekerja dengan mengganggu banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan Anda lalu mereka akan bekerja pada sel dengan meniru insulin. Sejumlah penelitian pada manusia telah mengkonfirmasi efek antidiabetes dari kayu manis menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 10-29 persen. Dosis efektif biasanya ada di angka 1-6 gram atau sekitar 0,5-2 sendok teh kayu manis per hari. 

7. Mampu Atasi Masalah Neurodegeneratif 

Penyakit neurodegeneratif ditandai dengan hilangnya struktur atau fungsi sel-sel otak secara progresif. Penyakit Alzheimer dan Parkinson adalah dua jenis  penyakit Neurodegeneratif yang paling umum. Dalam sebuah penelitian pada tikus dengan penyakit Parkinson, kayu manis membantu melindungi neuron, menormalkan kadar neurotransmitter dan meningkatkan fungsi motorik. Kendati demikian, efek ini perlu dipelajari lebih lanjut pada manusia. 

8. Kayu Manis Dapat Melindungi Tubuh Terhadap Kanker 

Kanker adalah penyakit serius yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Kayu manis diyakini memiliki potensi yang luar biasa untuk mencegah sekaligus pengobatan kanker. Sebuah studi pada tikus dengan kanker usus besar mengungkapkan bahwa kayu manis adalah aktivator ampuh enzim detoksifikasi di usus besar yang mampu melindungi tubuh terhadap pertumbuhan kanker secara lebih lanjut.  Temuan ini didukung oleh percobaan tabung reaksi, yang menunjukkan bahwa kayu manis mengaktifkan respons antioksidan pelindung dalam sel usus manusia.  

9. Membantu Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur 

Cinnamaldehyde adalah salah satu komponen aktif utama kayu manis, yang dapat membantu melawan berbagai jenis infeksi. Minyak kayu manis telah terbukti secara efektif mampu mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jamur. Senyawa ini juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, termasuk Listeria dan Salmonella. Namun, buktinya terbatas dan sejauh ini kayu manis belum terbukti mengurangi infeksi di tempat lain di tubuh. Efek antimikroba dari kayu manis juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut. 

10. Kayu Manis Dapat Membantu Melawan Virus HIV 

HIV adalah virus yang secara perlahan merusak sistem kekebalan Anda, yang pada akhirnya dapat menyebabkan AIDS, jika tidak diobati. Kayu manis yang diekstrak dari varietas Cassia dianggap dapat membantu melawan HIV-1, jenis virus HIV yang paling umum pada manusia.  Dalam sebuah penelitian laboratorium yang mengamati sel yang terinfeksi HIV ditemukan bahwa kayu manis adalah pengobatan yang paling efektif dari semua 69 tanaman obat yang diteliti. Namun, percobaan pada manusia masih terus diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini.

Baca: Rahasia Kayu Manis untuk Kesehatan dan Kecantikan 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

8 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

10 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.