TEMPO.CO, Jakarta - Andhika Sudarman, mahasiswa terbaik Sekolah Hukum Harvard di Amerika Serikat asal Indonesia pada 2020, mengatakan mentoring dalam memulai karir dan profesi sangat penting agar tujuan bisa tercapai. Dia juga mengatakan kesempatan mendapatkan mentor masih langka didapat anak muda di Indonesia.
“Tidak semua anak muda Indonesia memiliki kesempatan untuk mendapatkan mentor. Padahal, kesempatan belajar langsung dari mentor akan sangat membuka wawasan dan cakrawala pikiran," tuturnya.
Menurutnya, ia pun sukses masuk ke Harvard berkat bantuan mentor. “Jika saya tidak memiliki mentor-mentor yang saya miliki hari ini, pasti saya akan kehilangan begitu banyak kesempatan, termasuk belajar di Harvard. Melalui acara ini, saya berharap semakin banyak anak muda yang berpeluang mendapatkan bimbingan untuk hidup dan karir mereka serta kesempatan lebih untuk sukses,” jelas Andhika.
Dulu, lanjutnya, pemuda asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, ini tidak pernah bermimpi bisa menuntut ilmu di Harvard. Jangankan belajar di Harvard, biaya kuliah saja tidak ada. Andhika akhirnya berhasil berangkat ke Harvard berkat beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan surat rekomendasi dari menteri.
Dari situ, dia belajar pentingnya mentor yang bisa membantu mengenali potensi diri serta memberikan bimbingan dan masukan. Untuk memberikan kesempatan pada anak muda mendapatkan mentor yang tepat, dia menggelar event untuk mentoring 1-on-1 Deall Career Mentoring Festival (DCMF) 2022 yang akan berlangsung pada November 2022 secara online atau offline.
Acara mentoring 1-on-1 terbesar di Indonesia ini akan mempertemukan 1.026 pasang mentor (tokoh-tokoh berpengalaman yang terpilih) dan mentees (pemuda Indonesia berusia 18–32 tahun) untuk bisa berbincang empat mata selama 1 jam untuk berbagi, memperluas jaringan, berdiskusi, serta memperoleh berbagai wawasan terkait kehidupan dan karir (bisa online/offline).
Dia memaparkan sosok-sosok yang dianggap sebagai mentor dalam hidupnya, termasuk di antaranya Najwa Shihab (Narasi.tv), Nadiem Makarim (Mendikbudristek RI), Sandiaga Uno (Menparekraf RI), Erick Thohir (Menteri BUMN RI), dan Pandu Sjahrir (Komisaris Bursa Efek Indonesia).
Andhika sendiri selepas menyelesaikan pendidikan S2-nya di Harvard kembali ke Indonesia dan mendirikan Deall Jobs (usedeall.com), sebuah portal yang membantu para pelamar kerja untuk bisa mendapat pekerjaan di perusahaan impian. Deall Jobs telah bekerja sama dengan 330 perusahaan di Indonesia, seperti Shopee, Accenture, Bank Mandiri, Ajaib, Telkomsel, Kompas Gramedia, Sinarmas, Astra, dan masih banyak lagi. Berbeda dari portal tenaga kerja pada umumnya, Deall Jobs memiliki fitur CV Analyzer yang dapat memberi nilai terhadap CV kandidat.
