Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menghilangkan Jerawat Batu

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perempuan berjerawat. (Pixabay/Sharon McCutcheon)
Ilustrasi perempuan berjerawat. (Pixabay/Sharon McCutcheon)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJerawat batu atau jerawat kistik merupakan jenis jerawat yang paling parah karena bisa muncul nanah dalam jerawat dan akan terasa menyakitkan. Penyebab jerawat batu adalah ketika bakteri, minyak, dan sel kulit mati terjebak yang menyebabkan pembengkakan di lapisan kulit. Hal tersebut disebabkan faktor perubahan hormon selama masa remaja atau terkadang selama menopause, stres, dan bisa juga riwayat keluarga yang memiliki jerawat batu. 

Penamaan jerawat batu ini juga berasal dari kerasnya jerawat jenis ini dibanding jerawat biasa. Selain itu, ciri lain adalah benjolan merah di bawah kulit, nyeri, atau lembut ketika disentuh dan keluar nanah apabila dipecahkan. Jerawat jenis ini termasuk yang sulit diobati dan biasanya memakan waktu tiga bulan atau lebih untuk membersihkan jerawat batu.  

Perawatan jerawat batu biasanya dengan mengoleskan krim atau gel ke lokasi jerawat tersebut dengan rincian sebagai berikut: 

-Krim antibiotik, larutan gel, dan losion untuk membunuh bakteri dan mengurangi peradangan. 

-Asam azelat atau asam salisilat untuk membunuh bakteri dan menyingkirkan sel kulit mati yang berlebihan. 

-Benzoil peroksida untuk mengurangi jumlah bakteri pada kulit. 

-Retinoid atau turunan vitamin A yang membantu mengelupas sel-sel kulit mati. 

-Suntikan kortikosteroid untuk mengecilkan kista jerawat yang besar dan menyakitkan dengan cepat. 

-Sayatan dan pengeringan untuk membuka kista jerawat dan mengeringkan nanah. 

-Pil KB atau spironolakton yang biasa digunakan oleh wanita untuk menurunkan kadar hormon yang menyebabkan jerawat batu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Krim dan cara di atas tentunya harus dibarengi dengan konsultasi ke dokter kulit atau bisa juga ke pelayanan kesehatan di sekitar. Adapun, cara menghindari jerawat batu ini yang meliputi: 

-Gunakan pembersih wajah berbusa ringan dan air hangat untuk mencuci muka setelah bangun tidur, sebelum tidur, hingga setelah berolahraga.  

-Oleskan pelembab bebas minyak jika merasa kulit kering. 

-Gunakan riasan dan produk wajah nonkomedogenik yang berbasis air. 

-Jangan tidur dengan riasan.  

-Jauhkan tangan dari wajah di siang hari. 

-Jangan menekan jerawat atau koreng. 

-Cuci rambut secara teratur dan jauhkan rambut yang berminyak dari wajah.

Baca juga: Mengenal Jerawat Kistik dan Sebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

1 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

3 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

Dokter kulit jerawat hingga bibir kering adalah masalah kulit yang sering terjadi saat berpuasa di tengah cuaca ekstrem.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Kiat Cuci Muka Saat Wajah Terpapar Cuaca Panas

24 hari lalu

Ilustrasi cuci muka
Kiat Cuci Muka Saat Wajah Terpapar Cuaca Panas

Setelah beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas sebaiknya tak langsung cuci muka


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

30 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

30 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?