TEMPO.CO, Jakarta - Minuman manis berbagai jenis asupan cair yang diberi tambahan gula maupun pemanis lainnya. Minuman manis penyalur kalori dan gula tambahan yang apabila dikonsumsi berlebihan rentan berdampak buruk untuk kesehatan.
Dampak buruk minuman manis
1. Obesitas
Mengutip Harvard Education mengonsumsi minuman manis setiap hari menyebabkan penumpukan kalori dalam tubuh. Minuman manis atau berpemanis juga merangsang nafsu makan yang mengakibatkan penumpukan karbohidrat. Penumpukan karbohidrat dan kalori terus-menerus bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
2. Diabetes
Orang yang sering mengonsumsi minuman manis secara teratur, satu kaleng atau dua kaleng sehari, 26 persen lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2. Itu dibandingkan orang yang jarang mengonsumsi minuman manis.
Framingham Heart Study turut memperlihatkan pria dan wanita yang minum satu atau lebih minuman ringan sehari mengalami 25 persen peningkatan risiko kesulitan mengelola gula darah. Adapun 50 persen peningkatan risiko sindrom metabolik.
3. Penyakit jantung
Penelitian yang diikuti 40.000 pria selama dua dekade menemukan, mereka yang rata-rata minum satu kaleng minuman manis per hari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi serangan jantung. Itu jika dibandingkan pria yang jarang mengonsumsi minuman manis. Beberapa risiko buruk juga dikaitkan efek metabolik fruktosa dari gula atau HFCS yang digunakan untuk menambah manis minuman.
4. Resistansi insulin
Mengutip Healthline, terlalu sering mengonsumsi minuman manis berisiko membuat berbagai sel tubuh kurang sensitif atau resistan terhadap efek insulin. Resistansi insulin boleh dibilang pendorong utama sindrom metabolik atau jalan pembuka diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
5. Meningkatkan lemak perut
Asupan gula yang tinggi telah dikaitkan penambahan berat badan. Secara khusus, fruktosa terkait dengan peningkatan lemak berbahaya di sekitar perut dan organ. Itu dikenal sebagai lemak visceral atau lemak perut. Lemak perut yang berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Baca: Minuman Manis Kian Menjamur, Ini Kata Kemenkes
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.