TEMPO.CO, Jakarta - Pemanis buatan adalah bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan dan minuman untuk membuatnya terasa manis. Pemanis buatan memberikan rasa yang mirip dengan gula tetapi dapat jauh lebih manis hingga beberapa ribu kali. Pemanis buatan umumnya sangat minim kalori, beberapa bahkan tidak mengandung kalori sama sekali.
Bagaimana cara pemanis buatan bekerja?
Mengutip Healthline, permukaan lidah ditutupi oleh banyak indera perasa. Masing-masing indera perasa memiliki reseptor rasa yang mendeteksi rasa yang berbeda. Ketika makan, reseptor rasa bertemu dengan molekul makanan di mulut. Kesesuaian sempurna antara reseptor dan molekul mengirimkan sinyal ke otak untuk mengidentifikasi rasa.
Misalnya, molekul gula sangat cocok dengan reseptor rasa manis memungkinkan otak mengidentifikasikannya sebagai rasa manis. Molekul pemanis buatan secara kimiawi dibuat mirip dengan molekul gula agar sesuai dengan reseptor rasa manis.
Meski demikian, molekul pada pemanis buatan memiliki susunan struktur yang berbeda dari gula sehingga tubuh untuk tidak dapat memecahnya menjadi kalori. Hal inilah yang membuat pemanis buatan memberikan rasa manis tanpa menambah kalori. Hanya sebagian kecil pemanis buatan yang memiliki struktur yang dapat dipecah oleh tubuh menjadi kalori.
Baca Juga:
Berikut adalah beberapa jenis pemanis buatan yang diizinkan oleh Food and Drug Administration:
- Aspartam
- Kalium asesulfam
- Advantame
- Aspartam-asesulfam
- Siklamat
- Aeotame
- Neohesperidin
- Sakarin
- Sukralosa.
Mengutip Mayo Clinic, berikut sejumlah manfaat dari pemanis buatan:
1. Tidak mempengaruhi berat badan
Pemanis buatan hampir atau bahkan tidak mengandung kalori. Sebagai perbandingan, satu sendok teh gula mengandung sekitar 16 kalori. Jika sedang mencoba menurunkan berat badan atau mencegah penambahan berat badan, produk yang dimaniskan dengan pemanis buatan mungkin merupakan pilihan yang dapat dicoba, meskipun efektivitasnya untuk penurunan berat badan jangka panjang masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
2. Diabetes
Pemanis buatan tidak mengandung karbohidrat. Hal ini membuat pemanis buatan pada umumnya tidak menaikkan kadar gula darah.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga: 3 Risiko Kesehatan Jika Mengonsumsi Pemanis Buatan