Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaldu Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?

image-gnews
Ilustrasi soto. shutterstock.com
Ilustrasi soto. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Secara tradisional, kaldu dibuat dari sebagian besar tulang. Sedangkan kaldu sekarng dibuat dari campuran tulang dan daging. Anda juga bisa membuat kaldu vegetarian hanya dengan sayuran dan tanpa daging atau tulang. 

Di Tiongkok kuno, kaldu tulang digunakan untuk mendukung kesehatan usus, kulit, dan persendian. Kaldu ini dinikmati karena rasanya yang kaya, banyak nutrisi, dan kualitas menenangkan. 

Kaldu tulang dalam ancientnutrition, menyediakan protein termasuk banyak asam amino yang dibutuhkan tubuh. Kaldu ayam juga memiliki berbagai senyawa bermanfaat seperti kolagen tipe II, glukosamin, kondroitin, dan asam hialuronat.

Setiap Hari

Jumlah kaldu tulang yang dapat dikonsumsi setiap hari dapat bervariasi, tergantung pada kebutuhan nutrisi dan kesehatan. Mulailah dengan minum 1-2 cangkir per hari sebagai bagian dari pola makan seimbang dan tingkatkan asupan secara bertahap dari waktu ke waktu. Kita dapat memilih untuk mencoba kaldu tulang beberapa kali sehari dengan jumlah buah, sayuran, lemak sehat, dan makanan berprotein. 

Mereka yang lebih suka minum secangkir kaldu tulang hangat, dapat menambahkannya ke sup atau semur untuk tambahan nutrisi ke dalam makanan. Cobalah memasangkannya dengan banyak buah dan sayuran untuk camilan yang penuh energi. 

Ahli Gizi Jerlyn Jones mengungkapkan kandungan nutrisi bervariasi berdasarkan bahan, jumlah, dan jenis tulang yang berbeda. Misalnya, tulang ikan memberikan yodium, yang penting untuk fungsi tiroid dan metabolisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan Terlalu Banyak

Semua bagian hewan mengandung protein kolagen, yang berubah menjadi gelatin saat dimasak dan menghasilkan beberapa asam amino esensial. “Satu hal yang perlu diperhatikan, struktur asam amino melemah karena panas saat kaldu dimasak membuat kurang bermanfaat bagi tubuh,” kata Jones seperti yang dikutip dalam eatingwell. 

Makan kolagen bukan satu-satunya cara yang menyebabkan peningkatan produksi kolagen dalam tubuh. Apabila Anda ingin meningkatkan kolagen, pastikan untuk mengkonsumsi makanan kaya protein untuk membantu kolagen dan vitamin C yang terlibat dalam produksi kolagen. 

Mengandung nutrisi penting, minum atau makan kaldu tulang dapat menyebabkan kerusakan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Tulang hewan diketahui mengandung sejumlah logam beracun bersama mineral. Namun, saat tulang ditumbalkan, timbal dapat dilepaskan. 


BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Rendah Kalori dan Banyak Nutrisi, Ini Manfaat Kaldu Bagi Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

5 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

11 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

18 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

20 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

21 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.


6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

27 hari lalu

Pengunjung menyentuhkan tangannya ke bintang laut (Asteroidea) di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur lebaran untuk berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

Salah satu kegiatan seru di akhir pekan yang bisa Anda coba adalah dengan mengunjungi Jakarta Aquarium. Berikut harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.


Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

31 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

31 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Makanan Sehat Kaya Karbohidrat yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

39 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Makanan Sehat Kaya Karbohidrat yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua sumber karbohidrat buruk atau tidak sehat untuk penderita diabetes.


Perlunya Kombinasi Makanan untuk Tingkatkan Penyerapan Nutrisi

46 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perlunya Kombinasi Makanan untuk Tingkatkan Penyerapan Nutrisi

Berikut lima kombinasi makanan yang memberikan manfaat lebih banyak bagi tubuh bila dikonsumsi secara bersamaan.