Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Metode Terapi Reperfusi untuk Penyakit Jantung

ilustrasi jantung (pixabay.com)
ilustrasi jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terapi reperfusi prosedur pengobatan untuk memulihkan aliran darah yang tersumbat. Terapi ini biasanya diterapkan untuk pengobatan penyakit jantung.

Metode terapi reperfusi

1. Reperfusi dengan alat

Terapi reperfusi yang dilakukan dengan alat biasanya meliputi prosedur bedah invasif minimal, seperti dengan percutaneous coronary intervention atau PCI jantung. Terkadang, prosedur PCI jantung ini juga diikuti dengan angioplasti atau membuka pembuluh darah, dikutip dari Mayo Clinic.

Angioplasti sering dikombinasikan dengan penempatan tabung wire mesh kecil yang disebut stent. Stent membantu menopang arteri terbuka, guna mengurangi kemungkinan penyempitan lagi. Angioplasti memperbaiki gejala arteri yang tersumbat, seperti nyeri dada dan sesak napas. Angioplasti juga sering digunakan mengurangi jumlah kerusakan jantung.

2. Reperfusi dengan obat-obatan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip American Heart Association, obat fibrinolitik berfungsi untuk menghancurkan penggumpalan darah yang menyumbat pembuluh arteri. Proses pemecahan sumbatan darah ini disebut dengan fibrinolisis atau trombolisis.

Pemberian obat fibrinolitik dalam terapi reperfusi hanya membantu mengembalikan aliran darah yang tersumbat. Kerusakan akibat serangan jantung tak bisa diatasi hanya dengan terapi fibrinolitik. Diperlukan penanganan lebih lanjut dengan angioplasti dan stent jantung. Ada beberapa faktor yang menentukan pasien perlu menerima pengobatan fibrinolitik, pertimbangan usia, jenis kelamin, riwayat penyakit. 

Pertimbangan faktor itu sangat penting, karena terapi fibrinolitik juga rentan risiko pendarahan dan embolisasi, ketika potongan kecil bekuan darah pecah dan mengalir lebih dalam ke organ yang terkena.

Baca: Gaya Hidup yang Dianjurkan untuk Kesehatan Jantung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bagaimana Kolesterol Tinggi Mempengaruhi Kesehatan Jantung?

3 hari lalu

Kolesterol tinggi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Kolesterol Tinggi Mempengaruhi Kesehatan Jantung?

Orang yang memiliki kolesterol tinggi, dalam laman veywellhealth memiliki risiko jauh lebih tinggi terkena penyakit jantung.


Identifikasi Risiko Penyakit Jantung Hingga Kanker dengan Tes Genetik

4 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Identifikasi Risiko Penyakit Jantung Hingga Kanker dengan Tes Genetik

Dalam upaya pencegahan, mengidentifikasi berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes hingga kanker bisa dilakukan dengan tes genetik.


Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

4 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

Silent killer adalah penyakit mematikan yang tidak memiliki gejala atau indikasi yang terlihat kentara. Apa saja penyakit tersebut?


Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

5 hari lalu

Ilustrasi jamur putih. Shutterstock
Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

Penelitian menyebut makan jamur dapat membantu mengendalikan tekanan darah sehingga bahan makanan tersebut berguna bagi penderita hipertensi.


Beda Penyakit Kawasaki dengan Penyakit Jantung Biasa

5 hari lalu

Ilustrasi anak demam. saidsupport.org
Beda Penyakit Kawasaki dengan Penyakit Jantung Biasa

Penyakit Kawasaki tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan komplikasi pelebaran pembuluh darah arteri koroner. Cek dampaknya.


Imunisasi Lengkap untuk Kurangi Risiko Penyakit Kawasaki

5 hari lalu

Indah Suraya Rizki Rambe, 3 tahun terbaring lemah di ruang perawatan kelas III RS Omni Alam Sutra, Minggu (06/12). Ia dinyatakan menderita penyakit Kawasaki sementara ia dijamin oleh salah satu dokter karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya per
Imunisasi Lengkap untuk Kurangi Risiko Penyakit Kawasaki

Imunisasi lengkap sesuai jadwal direkomendasikan sebagai langkah pencegahan dan membantu mengurangi risiko penyakit Kawasaki.


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

Penelitian menyebut wanita dengan siklus menstruasi atau durasi siklus yang relatif lebih pendek lebih rentan terkena penyakit jantung.


Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

7 hari lalu

Ilustrasi pizza. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

Pizza sebagai junk food memiliki beberapa risiko kesehatan. Apa saja risiko kesehatan tersebut?


Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

8 hari lalu

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

Sering merasa lelah, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan kehilangan kekuatan adalah tanda umum kelemahan. Makan apel untuk mengatasinya.