Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Hepatic Steatosis alias Lemak Hati dan Penyebabnya

image-gnews
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hati adalah organ tubuh terbesar kedua pada tubuh dan penting diwaspadai bila lemak hati sudah melebihi 5 persen dari berat hati.

Organ ini membantu memproses nutrisi dari makanan dan minuman, dan menyaring zat berbahaya dari darah. Hati yang sehat mengandung sedikit lemak, akan menjadi masalah ketika lemak mencapai 5% sampai 10% dari berat hati.

Mengutip healthline, hepatic steatosis adalah kondisi yang disebabkan oleh terlalu banyak penumpukan lemak di hati. 

Terlalu banyak lemak di hati atau kebanyakan lemak hati dapat menyebabkan peradangan hati, yang dapat merusak hati dan menciptakan jaringan parut. Dalam kasus yang parah, jaringan parut ini dapat menyebabkan gagal hati.

Faktor Penumpukan Lemak Hati

Berbagai faktor dapat menyebabkan penumpukan lemak pada hati, salah satunya minum terlalu banyak alkohol. Penggunaan alkohol berat dapat mengubah proses metabolisme tertentu di hati. Beberapa produk metabolisme ini dapat bergabung dengan asam lemak, yang mengarah pada pembentukan jenis lemak yang dapat menumpuk di hati.

Pada orang yang tidak banyak minum alkohol, penyebab hepatic steatosis kurang jelas. Para ahli menduga tubuh mereka menghasilkan terlalu banyak lemak atau tidak cukup efisien dalam melakukan metabolisme lemak.

Beberapa faktor berikut mungkin berperan pada orang yang tidak banyak mengonsumsi alkohol dan mengembangkan penyakit hati berlemak:

  • kegemukan
  • diabetes tipe 2
  • resistensi insulin
  • kadar lemak yang tinggi, terutama trigliserida, dalam darah
  • sindrom metabolik
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab potensial lainnya meliputi:

  • kehamilan
  • efek samping dari beberapa jenis obat
  • beberapa jenis infeksi, seperti hepatitis C
  • kondisi genetik langka tertentu

Gejala Lemak Hati 

Mengutip Cleveland Clinic, orang dengan penyakit hati berlemak sering tidak memiliki gejala sampai penyakit berkembang menjadi sirosis hati. Jika pun memiliki gejala, itu dapat meliputi:

  • Sakit perut atau rasa penuh di sisi kanan atas perut.
  • Mual kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan.
  • Kulit dan bagian putih mata berwarna kekuningan.
  • Perut dan kaki bengkak.
  • Mengalami masalah mental.
  • Kelelahan.

Demikian seluk beluk lemak hati berikut aneka penyebab dan gejalanya yang perlu diketahui. Ingatlah hati adalah organ yang sangat vital.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Waspadai Gejala Tersembunyi Perlemakan Hati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

1 hari lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

10 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Ahli gizi mengimbau sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas.


Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

15 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

Setelah usia 30 tahun, fungsi organ tubuh akan menurun sekitar 1 persen. Artinya, di usia 60 tahun ada 30 persen fungsi tubuh yang menurun.


Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

16 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

Dokter menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui untuk menunjang pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

18 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

23 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

23 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

Prediabetes adalah sinyal awal bahwa tubuh Anda mengalami peningkatan kadar insulin.


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

33 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

34 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.