Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Pertumbuhan Anak Lamban dan Dampaknya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi stunting. freepik.com
Ilustrasi stunting. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian anak mengalami pertumbuhan fisik yang cenderung lambat. Umumnya para ibu akan menganggap tumbuh kembang setiap anak memang berbeda. Namun, bisa jadi anak tersebut justru mengalami goncangan pertumbuhan atau faltering growth. Apa itu? 

Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), faltering growth adalah istilah yang digunakan untuk anak dengan pertumbuhan fisik yang lamban, seperti kenaikan berat badan yang lambat atau lebih rendah dari anak di usianya. BKKBN juga menyebut kondisi ini merupakan cikal bakal stunting, biasanya terjadi pada bayi atau balita yang tidak mendapatkan asupan nutrisi seimbang, anak yang menderita sakit, atau anak dengan malabsorbsi. Biasanya ditandai dengan tinggi badan, berat badan, serta lingkar kepala tidak sesuai dengan grafik standar pertumbuhan. 

Dampak 
Pada 2012 UNICEF mengungkapkan faltering growth bisa berpengaruh pada fungsi kognitif anak. Hal ini bisa berdampak pada kehidupan anak di masa depan, seperti daya serap saat belajar yang buruk dan mengakibatkan prestasi di bidang pendidikan tidak baik, serta lamanya waktu menempuh pendidikan. Ini kemudian bisa jadi cikal bakal rendahnya pencapaian anak pada saat beranjak dewasa. 

Dampak selanjutnya yang muncul adalah keterlambatan perkembangan, disfungsi gastrointestinal, defisit kognisi dan kompetensi emosional ataupun sosial, serta peningkatan risiko infeksi. Bahkan, faltering growth juga dikaitkan dengan kualitas sumber daya manusia yang rendah sehingga dapat mempengaruhi produktivitas bangsa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Satoto pada 1990, berikut penyebab faltering growth
-Pola pemberian ASI. 
-Pemberian makanan tambahan atau MPASI dalam bentuk makanan yang punya kandungan rendah energi serta rendah protein. 
-Peningkatan risiko terkena infeksi yang disebabkan oleh buruknya sanitasi keluarga, perawatan kesehatan yang kurang baik, serta penurunan pemberian ASI yang memicu penurunan gizi anak. 
-Lingkungan asuh anak.
-Kesehatan ibu 
-Keadaaan sosial ekonomi keluarga.

Cara pencegahan 
Ada intervensi yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko faltering growth menurut Badan Pelatihan Kesehatan Semarang. Cara yang paling ampuh adalah memperhatikan gizi serta kesehatan ibu serta layanan sebelum persalinan. Ini harus dimulai sejak sebelum anak lahir hingga anak menginjak usia 2 tahun. Selain itu, memberikan suplemen makanan yang mengandung berbagai vitamin dan mineral pada anak juga bisa membantu. Tetapi, hal ini juga harus dibarengi dengan pemberian konseling pada orang tua tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

Baca juga: Terlambat Penanganan HIV Anak Pengaruhi Cara Pengobatannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

1 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

5 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

12 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

14 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.