Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Efek Samping Kebanyakan Minum Teh bagi Tubuh

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Teh. Foto: Unsplash.com/Desi Dermz
Ilustrasi Teh. Foto: Unsplash.com/Desi Dermz
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTeh konon paling banyak diminum di seluruh dunia. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan daftar manfaat minum teh sangat banyak dengan hasil seperti pengurangan peradangan, penurunan risiko penyakit jantung dan penyakit kronis, serta menurunkan gula darah. 

Meski mengandung berbagai manfaat kesehatan, ternyata teh juga memiliki efek samping bagi tubuh. Dilansir dari Eat This, ini lima efek samping yang perlu diketahui bagi penggemar teh. 

Mengganggu ritme alami tubuh 
Ini tergantung pada jenis teh yang diminum tetapi mungkin Anda telah mengasup banyak kafein daripada yang dikira. Teh hitam, putih, dan hijau mengandung rata-rata 14-61 miligram kafein per sajian. Meskipun tidak sebanyak secangkir kopi (sekitar 96 mg per cangkir), hal itu dapat mengganggu ritme sirkadian alami tubuh. Sistem sirkadian adalah cara lain untuk menentukan ritme yang diikuti tubuh selama 24 jam.

Ritme bisa menjadi tidak seimbang karena cahaya, stres, pekerjaan, kafein, dan banyak lagi. Mempertahankan ritme alami penting karena membantu Anda bangun lebih baik di siang hari, tidur lebih nyenyak di malam hari, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Jika terlalu banyak minum teh berkafein di sore atau malam hari, itu bisa mengganggu jadwal tidur, yang juga akan mengganggu ritme sirkadian.

Sebuah penelitian menunjukkan sistem sirkadian yang terganggu secara konsisten dapat menyebabkan masalah kardiovaskular, masalah kesehatan mental, penambahan berat badan, dan sistem kekebalan yang melemah. 

Meningkatkan risiko kanker kerongkongan 
Fakta ini mungkin mengejutkan tetapi minum teh panas sebenarnya telah dikaitkan dengan karsinoma sel skuamosa esofagus atau kanker kerongkongan. Sebuah penelitian yang berfokus pada populasi di Iran Utara menemukan minum teh panas dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kanker kerongkongan.

Sementara penelitian lain menemukan kopi dan teh panas diketahui menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kerongkongan. Untuk itu, para peneliti masih berupaya mendapatkan penjelasan yang tepat terkait hal ini. Namun, banyak penelitian percaya itu ada hubungannya dengan suhu internal kerongkongan. Misalnya, teh bersuhu sekitar 65 derajat Celcius tetapi kerongkongan hanya bisa mencapai suhu panas hingga 52 derajat Celcius. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurunkan kadar zat besi 
Meski teh memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, beberapa penelitian menemukan orang dengan anemia dan kondisi kekurangan zat besi lain mungkin ingin berpikir dua kali. Sebuah studi di Food and Nutrition Science menunjukkan teh hitam dan hijau menurunkan bioavailabilitas zat besi hingga 94 persen. Ketersediaan hayati dari sesuatu yang dikonsumsi penting karena merupakan ukuran seberapa banyak nutrisi yang diserap oleh tubuh.

Laporan Current Developments in Nutrition saat ini menyatakan tanin dalam teh mungkin bertanggung jawab untuk mengubah penyerapan zat besi oleh tubuh. Tanin adalah senyawa alami, ditemukan dalam teh, anggur, dan cokelat tertentu, yang telah terbukti mengurangi bioavailabilitas zat besi bila dikonsumsi secara konsisten. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan, kegelisahan, kulit kering, sakit kepala, dan lainnya. 

Sering kencing 
Teh hitam dan hijau dianggap diuretik, zat yang menyebabkan sering buang air kecil. Diuretik secara alami meningkatkan kadar natrium di ginjal, yang dikeluarkan oleh tubuh secara alami bersama air. Namun, hal ini sering kali dapat menyebabkan dehidrasi bagi yang tidak tahan dengan retensi air. Menurut laporan di The Pharma Innovation Journal, sifat diuretik teh hijau dan hitam dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan dehidrasi. Kemudian, ini dapat menyebabkan hal-hal seperti lesu, detak jantung meningkat atau tidak teratur, dan sakit kepala parah. 

Mengalami sembelit 
Di antara banyak senyawa alami yang ditemukan dalam teh, teofilin adalah yang umum untuk diperhatikan. Senyawa ini ditemukan dalam kopi dan teh serta kadang-kadang digunakan untuk menghaluskan otot-otot saluran napas bagi penderita asma. Meskipun memiliki manfaat bagi pernapasan, itu juga dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan tetapi mengganggu. Internal Agency for Research on Cancer melaporkan mengonsumsi teofilin dari teh dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Penelitian lain juga menyatakan teofilin terbukti menyebabkan sembelit dan mual.

Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Rutin Cincau, Cegah Osteoporosis dan Menurunkan Demam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

7 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

10 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)
7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

32 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

35 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

36 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

36 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

37 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

Saat berbuka puasa di bulan Ramadan, jika didahului minum teh aman atau tidak bagi kesehatan?


Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

37 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

Minum teh atau kopi boleh saja selama Ramadan namun ada aturan frekuensinya agar tidak mengganggu puasa.


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

37 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.