Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur Membuat Orang Jadi Lebih Egois, Kok Bisa?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menjaga kualitas dan kuantitas tidur sangat penting bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Tubuh setidaknya butuh waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Studi teranyar menemukan hubungan antara kurang tidur dengan perilaku interaksi sosial seseorang. 

Melalui tiga eksperimen berbeda, para peneliti di University of California, Berkeley, menemukan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi cara manusia memperlakukan satu sama lain. Studi yang dipublikasikan di jurnal PLOS Biology itu mencatat adanya pengaruh egois yang mengubah perilaku seseorang karena gaya hidup kurang tidur

“Selama 20 tahun terakhir kami menemukan bahwa kurang tidur tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menurunkan interaksi sosial antar individu. Lebih jauh, bakal merusak tatanan masyarakat manusia itu sendiri,” kata Matthew Walker, seorang profesor psikologi UC, Berkeley dikutip dari Science Daily. 

Hasil eksperimen pertama menunjukkan, kehilangan satu jam waktu tidur saja secara signifikan memengaruhi perilaku seseorang. Para peneliti menemukan bahwa kebiasaan membantu orang lain menjadi turun 10 persen setelah perubahan kebiasaan tidur itu dilakukan selama seminggu. Ini terjadi karena area otak yang membentuk jaringan pikiran terganggu. 

Disebutkan, jaringan ini memungkinkan seseorang untuk bisa memahami apa yang dipikirkan, dibutuhkan, atau pun yang dirasakan oleh orang lain. Namun, jaringan ini lambat laun menjadi rusak ketika individu kurang tidur. “Seolah-olah bagian otak ini gagal merespons ketika seseorang mencoba berinteraksi dengan orang lain setelah kurang tidur,” ujar salah satu peneliti, Eti Ben Simon. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam eksperimen kedua, para peneliti mengukur kualitas tidur dari 100 orang selama tiga sampai empat malam. Pun selama waktu itu menilai perilaku keinginan mereka untuk membantu orang lain. Hasilnya, mereka yang kurang tidur pada malam sebelumnya dilaporkan kurang memiliki minat untuk membantu orang lain pada hari berikutnya. 

Sementara itu, eksperimen ketiga dari penelitian ini melibatkan data survei American Academy of Sleep Medicine antara tahun 2001 dan 2016 terhadap 2.006 orang dewasa. Seperti halnya hasil eksperimen pertama, ditemukan adanya penurunan 10 persen seseorang untuk membantu orang lain. Jadi, hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa kurang tidur membuat orang jadi lebih egois.  

HARIS SETYAWAN
Baca juga :  Catat, Berikut Durasi Tidur Ideal Buat Anak


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

10 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

11 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

12 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

Selama Ramadan waktu tidur malam umumnya berkurang sebab harus bangun lebih awal untuk sahur sehingga penting untuk mengatur jadwal tidur.


Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pixabay
Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

Pakar mengatakan tidur siang singkat dapat mencegah lemas saat menjalankan puasa Ramadan. Pada pukul berapa yang dianjurkan?


6 Sinyal Pasangan Egois

14 hari lalu

Ilustrasi lelaki egois. shutterstock.com
6 Sinyal Pasangan Egois

Anda sering bermasalah dengan pasangan yang selalu merasa benar sendiri? Berikut pendapat pakar yang mengindikasikan mungkin pasangan egois.


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

15 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

Mudah tertidur menjadi tanda awal seseorang alami gangguan narkolepsi. Apakah itu dan bagaimana gejalanya?


Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

15 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

Sebagian orang merasa gampang molor atau tidur dengan cepat. Tapi, perlu waspada bisa jadi justru gejala awal gangguan tidur.