Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita Obesitas Rentan Miliki Bau Mulut Tak Sedap, Sebab...

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Tel Aviv -Bagi penderita obesitas, tampaknya ada alasan logis untuk menyegerakan melakukan diet.

Pasalnya, peneliti dari Universitas Tel Aviv, Israel telah menemukan hubungan langsung antara obesitas dengan bau mulut. Hasil penelitian ringkasnya menunjukkan bahwa semakin berat tubuh seseorang, maka semakin rentan pula memiliki bau mulut tak sedap. 

Penelitian yang dipimpin oleh seorang ahli pernapasan dari Departemen Mikrobiologi Manusia dan Sekolah Kedokteran Gigi, Universitas Tel Aviv, Mel Rosenberg ini melibatkan 88 orang dewasa. Kriterianya, yakni mereka dengan kondisi berat badan dan tinggi yang berbeda-beda. Selama jangka waktu tertentu, mereka diuji terkait bau mulut dan sejumlah pertanyaan tentang gaya hidup sehari-hari. 

Dari data yang diperoleh, Rosenberg bersama timnya menyimpulkan bahwa subjek dengan kondisi kelebihan berat badan alias obesitas cenderung memiliki bau mulut tak sedap. "Temuan ini seharusnya berlaku untuk masyarakat umum. Tetapi kami tidak memiliki bukti ilmiah mengapa ini terjadi. Itu akan menjadi langkah selanjutnya," katanya dikutip dari Science Daily. 

Penelitian yang mendukung temuan tersebut juga pernah dilakukan pada tahun 2013 dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.  Ruchi Mathur, Direktur Diabetes di Departemen Kedokteran Cedars-Sinai Medical Center menyatakan, ada organisme tertentu yang hidup di usus orang penderita obesitas. Organisme atau mikroba tersebut mampu mengeluarkan gas dengan aroma khas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Mathur, sebagaimana dikutip dari Healthland Time, keberadaan keluarga organisme tertentu yang disebut archaea–lebih tua dari bakteri dan menjajah usus–dikaitkan dengan penambahan berat badan dan dengan mudah melepaskan sejumlah kecil gas metana. Senada dengan hal itu, seorang dokter gigi dan ahli bakteriologi, Harold Katz menyatakan, faktor obesitas sudah diterima secara umum berkaitan dengan kesehatan mulut. 

“Orang yang kelebihan berat badan (obesitas) bakal mengonsumsi makanan dalam jangka waktu yang lama. Semakin lama gigi terpapar gula dan karbohidrat, semakin rentan mereka memiliki bau mulut tidak sedap," kata Katz.  

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Risiko Jika Anak Kurang Tidur: Dari Obesitas hingga Tak Pandai Berinteraksi 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai Boikot Produk Diduga Terafiliasi Israel, Bos Apindo Sebut Dampaknya ke Penjualan hingga Risiko PHK

13 menit lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani (tengah) bersama anggota Apindo lainnya dalam konferensi pers Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ramai Boikot Produk Diduga Terafiliasi Israel, Bos Apindo Sebut Dampaknya ke Penjualan hingga Risiko PHK

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani buka suara mengenai ramai boikot produk Israel.


Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

1 jam lalu

Komandan Pasukan Gabungan AS Jenderal Mark Milley berbicara dengan pasukan AS di Suriah selama kunjungan mendadak di pangkalan militer AS di Suriah Timur Laut, 4 Maret 2023. REUTERS/Phil Stewart/File Foto
Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

Investigasi yang diluncurkan awal tahun ini mengungkapkan bahwa pangkalan militer Amerika Serikat di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran pencurian


Elon Musk Dukung Israel Serang Gaza untuk Hancurkan Hamas

1 jam lalu

Miliarder Elon Musk (tengah) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (kanan), mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk mengaku terkejut dengan serangan terhadap warga Israel dan menegaskan Hamas harus dihancurkan demi  perdamaian dan kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza. GPO/Amos Ben Gershom
Elon Musk Dukung Israel Serang Gaza untuk Hancurkan Hamas

Elon Musk melakukan kunjungan ke Israel. Ia menyatakan dukungannya untuk menghancurkan Gaza dan Hamas.


Kapal Perang Prancis Jadi Rumah Sakit, Rawat Anak-Anak Gaza yang Terluka

1 jam lalu

Kapal perang Prancis, Dixmude. Wikipedia
Kapal Perang Prancis Jadi Rumah Sakit, Rawat Anak-Anak Gaza yang Terluka

Kapal perang Prancis di Mesir yang diubah menjadi rumah sakit akan dapat menerima pasien anak-anak Gaza mulai pekan ini.


Gencatan Senjata dengan Hamas Diperpanjang, Akankah Israel Menyerang Lagi?

2 jam lalu

Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza selama gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 28 November 2023. Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari sejak Selasa dinihari, 28 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Gencatan Senjata dengan Hamas Diperpanjang, Akankah Israel Menyerang Lagi?

Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata selama dua hari. Bagaimana masa depan Gaza setelah gencatan senjata usai?


Netanyahu: Israel Bebaskan 50 Perempuan Palestina, Jika Hamas Lepas Tambahan Sandera

2 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbicara dengan Ahed Tamimi, yang baru dibebaskan dari penjara Palestina di Ramallah, 29 Juli 2018. PPO/Handout via REUTERS
Netanyahu: Israel Bebaskan 50 Perempuan Palestina, Jika Hamas Lepas Tambahan Sandera

Haaretz melaporkan Ahed Tamimi akan masuk daftar tahanan Palestina yang diperkirakan dibebaskan oleh Israel, sebagai imbalan pembebasan sandera Hamas


Sekjen PBB: Palestina Alami Salah Satu Babak Tergelap dalam Sejarah

3 jam lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memeriksa bantuan untuk warga Palestina, ketika para pejabat menunggu untuk mengirimkan bantuan ke Gaza melalui perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di bandara Al Arish, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Sekjen PBB: Palestina Alami Salah Satu Babak Tergelap dalam Sejarah

Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina dan pembebasan semua sandera


Kemenkes Gaza Kembali Buka Departemen Dialisis di Rumah Sakit Al Shifa setelah Rusak Parah

3 jam lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
Kemenkes Gaza Kembali Buka Departemen Dialisis di Rumah Sakit Al Shifa setelah Rusak Parah

Kemenkes Gaza kembali membuka departemen dialisis di Rumah Sakit Al Shifa yang sebelumnya mengalami kerusakan parah akibat serangan Israel


Media Israel Akui Hamas Perlakukan Tawanan dengan Baik

4 jam lalu

Judith Tai Raanan dan putrinya Natalie Shoshana Raanan, warga negara AS yang disandera oleh militan Hamas Palestina, berjalan sambil berpegangan tangan dengan Brigjen. (Purn.) Gal Hirsch, Koordinator Israel untuk Tawanan dan Orang Hilang, setelah mereka dibebaskan oleh militan, sebagai tanggapan atas upaya mediasi Qatar, dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 20 Oktober 2023. Government of Israel/Handout via REUTERS
Media Israel Akui Hamas Perlakukan Tawanan dengan Baik

Media Israel mengakui bahwa Hamas memperlakukan tawanan dengan baik.


Pelapor Khusus PBB Serukan Penyelidikan Independen terhadap Kejahatan Israel di Palestina

4 jam lalu

Pelapor Khusus PBB Serukan Penyelidikan Independen terhadap Kejahatan Israel di Palestina

Pelapor khusus PBB serukan penyelidikan independen terhadap kejahatan Israel di wilayah Palestina.