Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah yang Terjadi jika Kadar Gula Darah Anda Tinggi

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Insulin merupakan hormon yang mengarahkan sel-sel tubuh untuk mengambil glukosa dan menyimpannya. Tubuh membutuhkan insulin untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang cukup. 

Jika tidak ada cukup insulin atau tidak bekerja dengan baik, gula darah menumpuk. Dilansir dari Everyday Health, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan. Memiliki kondisi ini dalam waktu yang lama akan menimbulkan gejala yang merugikan, antara lain:

1. Mudah haus dan sering buang air kecil

Salah satu tanda gula darah tinggi tetapi tidak banyak orang sadari yaitu merasa sangat haus dan memerlukan minum lebih banyak dari biasanya. Kencing berlebihan atau poliuria terjadi karena glukosa menumpuk dalam darah dan ginjal mulai bekerja lebih keras untuk membuang glukosa ekstra.

2. Lebih lapar dari biasanya tapi berat badan turun

Orang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol mendapati mereka lebih lapar dari biasanya. Meskipun begitu, mereka kehilangan berat badan karena tubuh mulai memecah otot dan lemak untuk energi sehingga mengalami penurunan berat badan tidak sehat.

3. Merasa kelelahan terus menerus

Ketika tubuh tidak memproses insulin dengan benar atau tidak memiliki jumlah yang cukup, gula tetap berada dalam darah daripada masuk ke sel untuk energi. Sering buang air kecil mengakibatkan dehidrasi yang berkontribusi terhadap kelelahan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Penglihatan kabur dan sering sakit kepala

Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan lensa mata bengkak karena mengubah bentuk lensa dan membuatnya tidak dapat fokus dengan benar. Hal ini akan memberikan kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari dan sering menderita sakit kepala.

Melansir dari lybrate.com, gula darah tinggi merupakan situasi mendasar yang menyebabkan perkembangan diabetes. Diet seimbang dan bergizi berperan penting dalam pengelolaan dan pencegahan gula darah tinggi.

Roti gandum utuh, buah-buahan segar, sayuran berdaun hijau, ubi jalar, oatmeal, kacang-kacangan, dan biji-bijian termasuk makanan yang harus dikonsumsi. Selain itu, beberapa perubahan gaya hidup juga dipertimbangkan, meliputi olahraga teratur, hidrasi yang cukup, makan lebih sedikit dan sering, rilekskan pikiran tidak perlu stress, dan amati berat badan yang sehat.

BALQIS PRIMASARI 

Baca juga: Inilah Gejala dan Tanda-tanda Kadar Gula Anda Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

19 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

3 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

4 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Cek gula darah penting karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

7 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

16 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

21 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

23 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

25 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.