Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apraksia, Kondisi Gangguan Neurologis Saat Otot Tidak Mampu Menerima Perintah Otak

image-gnews
Ilustrasi Otot Paha. scarysymptoms.com
Ilustrasi Otot Paha. scarysymptoms.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Apraksia merupakan gangguan neurologis yang mempengaruhi sistem motorik. Apraksia membuat otot tidak mampu menerima dan mengolah perintah otak secara normal sehingga penderitanya kesulitan atau bahkan tidak bisa melakukan gerakan tertentu.

Mengutip Web MD, apraksia dapat terjadi dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah apraksia orofasial. Orang dengan apraksia orofacial tidak dapat melakukan gerakan tertentu yang melibatkan otot-otot wajah seperti menjulurkan lidah atau mengedipkan mata. Bentuk lain dari apraksia mempengaruhi kemampuan seseorang untuk dengan sengaja menggerakkan lengan dan kaki.

Mengutip healthline, para ahli belum sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan apraksia. Mereka menduga hal itu merupakan kelainan genetik dan bisa terkait dengan masalah pengiriman sinyal dari otak ke otot.

Dalam sejumlah kasus, kondisi ini dapat terjadi sebagai bagian dari gangguan yang lebih besar dan lebih kompleks seperti autisme, epilepsi, cerebral palsy, galaktosemia, tumor otak, hingga gangguan neuromuskular. Selain itu, apraksia juga dapat disebabkan oleh cedera yang merusak bagian otak yang berfungsi untuk memprogram gerakan otot.

Terapi Fisik untuk Gejala Apraksia

Mengutip Medical News Today, terapi fisik dan okupasi dapat membantu memperbaiki gejala apraksia. Terapi ini mungkin termasuk:

  • mengembangkan suara melalui pengulangan dan berlatih gerakan yang menyertainya
  • melatih ritme bicara menggunakan metronom atau finger clicking
  • belajar menggunakan pena dan kertas atau komputer untuk mengekspresikan diri
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesi tatap muka yang teratur dengan terapis wicara dapat membantu orang memperbaiki gejala apraksia wicara. Teknik yang dilakukan mungkin termasuk:

  • belajar bagaimana menggerakkan otot-otot mulut untuk membuat suara tertentu
  • belajar bahasa isyarat bagi mereka yang memiliki tingkat kesulitan berbicara yang parah
  • menggunakan semua indra untuk membantu berbicara, misalnya, mendengarkan suara yang direkam dan menggunakan cermin untuk melihat bagaimana mulut mengeluarkan suara

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : 4 Pandangan Medis tentang Roh Keluar dari Tubuh atau Astral Projection

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

3 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

16 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

17 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

17 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

19 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

21 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

24 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

25 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

25 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

26 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.