Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Gejala Sesak Napas Ortopnea

image-gnews
ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ortopnea kondisi sesak napas yang mempengaruhi seseorang ketika berbaring. Sering kali ortopnea bagian dari gejala gagal jantung atau penyakit paru-paru.

Mengutip Medical News Today, ortopnea sering digambarkan sebagai sensasi sesak di dada yang membuat ketaknyamanan saat bernapas. Sebagian orang mengalami sesak napas juga terasa nyeri dada.

Orang yang mengalami ortopnea ringan mungkin tidak menyadari gejala. Sedangkan orang dengan ortopnea berat biasanya mengalami kesulitan bernapas yang signifikan, hanya bisa  hilang secara duduk tegak atau berdiri.

Penyebab ortopnea

Ortopnea biasanya bagian dari gejala kondisi yang mempengaruhi fungsi paru-paru dan jantung. Adapun di antaranya, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kegemukan, kecemasan dan gangguan terkait stres, apnea tidur, sindrom kesulitan pernapasan akut. Trauma sistem saraf, reaksi, obat, pembekuan darah dan paparan racun juga rentan mempengaruhi ortopnea.

Mengutip Verywell Health, untuk mengobati ortopnea dibutuhkan identifikasi dan pengobatan penyebab yang mendasar. Seperti ortopnea yang tersebab gagal jantung berfokus pengobatan penyakit dasarnya.

Diagnosis ortopnea

Biasanya, beberapa tes lanjutan juga dilakukan, yaitu:

1. X-ray atau CT scan dada

Mengutip Medical News Today, tes ini digunakan untuk melihat bagian dalam dada, memeriksa masalah paru-paru atau jantung.

2. Elektrokardiogram (EKG)

Tes ini penempatan sensor kulit seseorang untuk mengukur sinyal listrik dari jantung. Digunakan dokter untuk memeriksa fungsi jantung.

3. Ekokardiogram

Ini jenis pemindaian ultrasound yang menggunakan gelombang suara untuk membuat gambaran jantung. Dokter menggunakannya untuk memeriksa masalah organ jantung.

4. Tes fungsi paru

Mengutip Verywell Health, tes ini termasuk mengukur udara pernapasan. Dokter menggunakan hasilnya untuk menentukan kondisi paru-paru berfungsi.

5. Tes darah arteri

Jenis tes darah yang memeriksa eseorang mendapat cukup oksigen.

6. Tes darah

Tes pengambilan sampel kecil darah. Dokter menggunakannya untuk memeriksa tanda-tanda berbagai kondisi.

Baca: Cara Mudah Redakan Sesak Napas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

5 hari lalu

Personel Polda Banten evakuasi perempuan sesak nafas saat arus balik Lebaran di Dermaga VII Pelabuhan Merak, Minggu 14 April 2024. (ANTARA/HO-Polda Banten)
Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

41 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

57 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

Petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan dan penyakit jantung. Pahami gejalanya dan cara pencegahannya.


Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan Kepala Dante 12 Kali untuk Latihan Pernapasan

12 Februari 2024

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra (tengah) di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan usai ekshumasi makam anak artis Tamara Tyasmara pada Selasa, 6 Februari  2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan Kepala Dante 12 Kali untuk Latihan Pernapasan

Wira menjelaskan alasan pacar Tamara Tyasmara membenamkan kepala Dante ke dalam air adalah untuk berlatih pernapasan


Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

1 Februari 2024

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

Putri mendiang Glenn Fredly, Gewa pernah jalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia atau radang paru-paru. Apa sebenarnya penyakit ini?


Tungku Smelter Terbakar di Morowali, 2 Operator Crane Sesak Napas

20 Januari 2024

Smelter Nickel PT IMIP Morowali. Foto : Shutterstock
Tungku Smelter Terbakar di Morowali, 2 Operator Crane Sesak Napas

Tungku smelter milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah terbakar pada Jumat malam, 19 Januari 2024.


4 Tanda Kolesterol Tinggi yang Langsung Terlihat tanpa Tes Darah

17 Januari 2024

Xanthelasma. Foto : AI Care
4 Tanda Kolesterol Tinggi yang Langsung Terlihat tanpa Tes Darah

Banyak yang tak menyadari memiliki kolesterol tinggi jika tidak tes darah. Akan tetapi ada beberapa tanda yang muncul di tubuh sehingga mudah dilihat.


Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A

11 Januari 2024

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A

Pakar mengatakan pemberian vitamin A dapat membantu melindungi ana dari penyakit pernapasan seperti pneumonia, selain ASI dan imunisasi.


Kemenkes Ungkap Kasus Covid-19 Meningkat 13 Persen pada Desember 2023

16 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Kemenkes Ungkap Kasus Covid-19 Meningkat 13 Persen pada Desember 2023

Kasus Covid-19 di Indonesia per 14 Desember 2023 ada sebanyak 359 kasus dengan peningkatan 13 persen.