Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Ibu Hamil Harus Menjaga Tekanan Darah Tinggi?

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil tidur atau bermimpi. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil tidur atau bermimpi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada ibu hamil, tekanan darah tinggi bisa sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayinya. Baik mereka yang memiliki tekanan darah tinggi sebelumnya dan mereka yang tidak memiliki tekanan darah tinggi dapat mengalami hipertensi yang diinduksi kehamilan - yang terkait dengan kondisi lebih serius disebut preeklamsia.

Preeklamsia dalam healthline, berkembang selama minggu ke-20 kehamilan, tetapi dapat terjadi lebih awal dalam kasus yang jarang terjadi. Terkadang, bisa selama pasca persalinan, tekanan darah tinggi termasuk gejala preeklamsia, disertai dengan sakit kepala; kemungkinan masalah hati atau ginjal dan penambahan berat badan secara tiba-tiba dan pembengkakan.

Beberapa wanita mengalami peningkatan tekanan darah ringan selama kehamilan tanpa pernah terkena gejala preeklamsia lainnya. Namun, wanita memiliki risiko lebih besar untuk menderita preeklamsia dengan perawatan ketat.

Kadar Protein Tinggi dan Tekanan Darah Tinggi

Tidak hanya wanita yang memiliki tekanan darah tinggi di kemudian hari, preeklamsia merupakan risiko kelahiran mati dan berkontribusi dalam banyak persalinan prematur. 

Ditambah dengan memiliki kadar protein yang tinggi dalam urin dan tekanan darah tinggi, ini gejala preeklamsia parah. Tanda-tanda awal preeklamsia kemungkinan termasuk menahan lebih banyak air dari biasanya, peningkatan tekanan darah, bersama dengan protein dalam urin penderita.

Biasanya, ibu hamil akan mendapatkan tes urin pada kunjungan prenatal pertama. Direktur Klinis, Maggie Bolton menyatakan sebagian besar penyebab protein dalam urine pada awal kehamilan tidak memiliki risiko serius, namun kemungkinan kecil menjadi gejala yang mengkhawatirkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jika tekanan darah mulai meningkat atau anda mengalami gejala sakit kepala parah yang tidak hilang pada kehamilan selanjutnya, penyedia layanan merekomendasikan pengujian protein urin anda. Rasio protein urin terhadap kreatinin diperuntukan menguji urin pada kehamilan,” papar Bolton seperti yang dikutip dalam laman verywellfamily.

Sebagian besar kasus protein dalam urin selama kehamilan tidak dapat dicegah. Kondisi seperti preeklamsia seringkali menjadi kelainan bawaan. Diabetes, lupus, dan hipertensi juga dapat mendasari menyebabkan protein dalam urin meningkat.

Para ibu hamil dapat menurunkan risiko terkena preeklamsia dengan mengontrol gula darah dan tekanan darah, berolahraga secara teratur, mengurangi asupan garam dan kafein, kemudian terapkan pola tidur yang cukup. 

BALQIS PRIMASARI 

Baca: Preeklamsia pada Ibu Hamil, Apa yang Perlu Diwaspadai?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

4 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


5 Hal yang Harus Dipastikan Agar Mudik Aman bagi Ibu Hamil

3 hari lalu

Ilustrasi mudik. Dok. Pegipegi
5 Hal yang Harus Dipastikan Agar Mudik Aman bagi Ibu Hamil

Ketika ingin mudik lebaran, para ibu hamil harus memperhatikan hal-hal berikut agar kesehatan dan keselamatan bayi dapar terjamin.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

4 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

5 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

6 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

6 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.