TEMPO.CO, Jakarta - Detoksifikasi digital ketika seseorang menahan diri tidak menggunakan perangkat seperti ponsel, televisi, komputer, tablet, dan mengakses media sosial. Meninggalkan perangkat digital, setidaknya untuk sementara orang bisa melepaskan stres yang bersumber dari konektivitas yang konstan.
Detoksifikasi digital sering dilihat sebagai cara untuk fokus interaksi sosial kehidupan nyata tanpa gangguan perangkat elektronik.
Tips detoksifikasi digital
1. Meninggalkan ponsel
Mengutip Healthline, saat berkerja, kumpul keluarga, atau bermain dengan anak, coba untuk meninggalkan ponsel atau tablet di ruangan lain. Sebaiknya menggunakan mode pesawat, supaya tidak terpengaruh oleh pesan atau panggilan masuk selama beberapa jam.
2. Membuat batas saat malam
Saat malam hari, sebaiknya menentukan batas waktu untuk mengakses ponsel. Misalnya, setelah jam 9 malam ponsel dan perangkat digital lainnya sebaiknya dimatikan atau disimpan di tempat lain.
3. Tak mengakses ponsel
Menghilangkan kebiasaan pertama kali mengakses ponsel ketika bangun pagi. Isi waktu bangun tidur untuk melakukan berbagai hal yang lebih produktif, dan ambil ponsel setidaknya satu jam atau dua jam setelah bangun tidur.
4. Nonaktif notifikasi
Mengutip Health, mematikan notifikasi media sosial membantu seseorang untuk tidak selalu terfokus mengecek pembaharuan yang masuk. Sebagai langkah awal, cek pemberitahuan setidaknya satu jam sekali.
5. Menentukan jam bebas teknologi
Menentukan jam bebas teknologi, saat meninggalkan segala yang digital secara rutin. Jeda ini bisa digunakan untuk melakukan hal-hal yang lebih nyata dan bermanfaat, bisa dimulai menjauhkan perangkat digital saat sedang makan, terutama ponsel.
Baca: 5 Manfaat Detoksifikasi Digital, tak hanya untuk Kesehatan Tubuh
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.