Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Diet Sehat tanpa Kehilangan Karbohidrat

Reporter

image-gnews
ilustrasi nasi goreng (pixabay.com)
ilustrasi nasi goreng (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKarbohidrat kerap dianggap bikin gemuk. Spesialis gizi dr. Christopher Andrian pun menjelaskan karbohidrat tak harus dihindari saat diet, hanya perlu diatur porsinya.

"Orang tahunya diet itu enggak makan. Kalau kita google, sebenarnya diet itu artinya adalah asupan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang. Kita makan itu namanya diet," kata Christopher. "Seringnya karbohidrat itu punya bad reputation karena orang Indonesia itu hampir 70 sampai 80 persen makanannya adalah karbohidrat. Tapi masalahnya kita makan nasi itu pakai apa? Misal sarapan pakai nasi uduk pakai bakwan goreng, bihun goreng, kentang balado, itu hampir 80 persen isinya karbohidrat semua." 

Lebih jauh Christopher menjelaskan jika pola makan seperti itu terus menjadi kebiasaan maka dapat mengakibatkan kolesterol dan gula darah naik. Jadi, mengonsumsi karbohidrat sebenarnya tetap baik karena berfungsi sebagai sumber energi. Namun, masyarakat harus menghilangkan kebiasaan mengonsumsi karbohidrat berlebih.

"Kalau itu diteruskan, kolesterol bisa naik, gula juga naik. Sama kayak roti, kebiasaannya makan pakai selai. Itu karbo pakai kabo lagi. Jadi akan double triple karbo. Itu yang jadi masalah. Ditambah karbo fungsinya untuk bakar kalori, tapi sehari-hari cuma duduk doang. Akhirnya karbonya jadi lemak," paparnya. "Jadi, sebenarnya yang benar adalah jangan pernah mengkombinasikan dua sampai tiga karbohidrat dalam sekali makan." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat membedakan karbohidrat kompleks dan simpel saat diet. Jika dapat membedakan kedua jenis karbohidrat ini maka diet pun dapat dilakukan dengan baik dan sehat.

"Karbohidrat itu ada dua jenis. Ada yang simpleks sama kompleks. Dibilang simpleks karena simpel. Dia mudah diserap tubuh, jadi enggak perlu effort banyak untuk mencerna. Contohnya nasi putih, roti putih, gula pasir, gula jawa. Itu yang sifatnya simpleks. Sedangkan kalau kompleks, tubuh harus effort supaya tubuh bisa mencerna makanan. Contohnya singkong, nasi merah, roti gandum," jelasnya.

Baca juga: Faktor-Faktor yang Membuat Diet Gagal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

2 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

3 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

5 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

8 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

11 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

11 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Benarkah Kandungan Gizi Ketupat Setara dengan Nasi Putih?

13 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Benarkah Kandungan Gizi Ketupat Setara dengan Nasi Putih?

Jika dibandingkan dengan nasi putih dengan porsi yang sama jumlah kalorinya ketupat ternyata lebih rendah.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

14 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.