Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Membuktikan Kurangnya Vitamin D3 Penyebab Myopia atau Rabun Jauh

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Myopia Anak-anak. clearvision.com.sg
Myopia Anak-anak. clearvision.com.sg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Rabun jauh atau miopia merupakan kondisi mata yang menyebabkan objek yang letaknya dekat terlihat jelas, sementara objek yang letaknya jauh terlihat kabur.  Kondisi ini ternyata dapat dipengaruhi karena kurangnya asupan Vitamin D3 pada tubuh. 

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, tingkat keparahan myopia sangat beragam dan berbeda-beda. Pengidap rabun jauh yang ringan umumnya tidak membutuhkan penanganan khusus. Namun, rabun jauh yang tergolong parah akan mempengaruhi kemampuan melihat pengidapnya sehingga harus ditangani dengan seksama.

Myopia dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari faktor genetik hingga keadaan lingkungan. Namun baru-baru ini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Sowmya R, Konsultan, Departemen of Pediatric Ophthalmology and Strabismus, Rumah Sakit Mata Sankara telah mengungkapkan kekurangan vitamin D3 pada anak-anak yang kemungkinan berkontribusi terhadap myopia progresif.

Mengutip dari laman India Times, penelitian ini dilakukan selama 6 bulan yaitu sejak Januari hingga Juli 2022. Peneliti memeriksa anak-anak dalam kelompok usia 8 hingga 14 tahun (31 laki-laki dan 20 perempuan) dan menemukan bahwa kadar vitamin D3 kurang pada 38 anak.

Hanya 13 anak yang tercatat memiliki kadar normal di atas 30 ng/ml.
Studi ini menyoroti kemungkinan penggunaan kadar vitamin D3 dalam protokol untuk mengobati anak-anak dengan miopia progresif. Miopia diperkirakan terjadi pada 5,3 persen pada anak-anak India dan 35,6 persen pada orang dewasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kadar vitamin D3 ini dianggap sebagai penanda kurangnya paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari dan waktu yang dihabiskan di luar ruangan terbukti menjadi faktor kunci dalam perkembangan miopia alias rabun jauh. Karena itu, orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak mendapatkan paparan sinar matahari minimal 90 menit setiap hari.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : Lakukan Kebiasaan Berikut untuk Cegah Rabun Jauh alias Miopia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Peneliti di IPB University Kembangkan Telur Ayam Kaya Vitamin D3

47 hari lalu

Telur ayam kaya kandungan Vitamin D3 hasil penelitian tim di IPB University. Dok. Humas IPB
Tim Peneliti di IPB University Kembangkan Telur Ayam Kaya Vitamin D3

Telur hasil penelitian tim IPB University ini bisa berkontribusi langsung terhadap peningkatan asupan vitamin D3 manusia tanpa mengubah pola konsumsi.


Saran Pakar untuk Memperlambat Perkembangan Rabun Jauh

7 Februari 2024

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock
Saran Pakar untuk Memperlambat Perkembangan Rabun Jauh

Rabun jauh bisa terjadi tiba-tiba dan berkembang secara bertahap dan empat dari 10 orang di dunia mengalaminya. Tapi perkembangannya bisa diperlambat.


Bisakah Gangguan Penglihatan Miopia Disembuhkan?

26 Desember 2023

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock
Bisakah Gangguan Penglihatan Miopia Disembuhkan?

Orang sering bertanya bisakah miopia hilang dengan sendirinya. Sayangnya, tak bisa dan kondisi kronis bisa terus memburuk seiring waktu


Manfaat dan Kandungan Ikan Belida yang Kini di Ambang Kepunahan

22 Desember 2023

Ikan Belida dalam akuarium di restoran River Side kawasan Benteng Kuto Besak, Palembang, Selasa, 22 Januari 2019 (TEMPO/ Bram Setiawan)
Manfaat dan Kandungan Ikan Belida yang Kini di Ambang Kepunahan

Karena kandungannya yang bergizi tinggi, ikan belida banyak dicari orang karena banyak manfaatnya


Jarang Diketahui, Ini 6 Potensi Manfaat Mengonsumsi Daun Talas

5 Desember 2023

Ilustrasi daun talas. Pixabay
Jarang Diketahui, Ini 6 Potensi Manfaat Mengonsumsi Daun Talas

Tahukah Anda daun talas ternyata memiliki beragam potensi manfaat untuk kesehatan tubuh?


Penyebab Miopia dan Cara Mengatasinya

15 Oktober 2023

MiYOSMART Goes To School di SD Al Azhar Syifa Budi Cibubur dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia. Dok. Hoya
Penyebab Miopia dan Cara Mengatasinya

Penyebab miopia atau rabun jauh adalah ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh pada tempat yang semestinya. Bagaimana mengatasinya?


Pentingnya Jaga Kesehatan Mata untuk Cegah Rabun Jauh

15 Oktober 2023

MiYOSMART Goes To School di SD Al Azhar Syifa Budi Cibubur dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia. Dok. Hoya
Pentingnya Jaga Kesehatan Mata untuk Cegah Rabun Jauh

Salah satu masalah kesehatan mata yang sering dihadapi adalah gangguan refraksi lensa mata, khususnya miopia atau rabun jauh.


Mengenali Kondisi Mata Minus

17 September 2023

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Mengenali Kondisi Mata Minus

Mata minus tak bisa berfokus secara jelas terhadap objek jauh


Mata Minus, Apa Saja Penyebabnya?

15 April 2023

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Mata Minus, Apa Saja Penyebabnya?

Mata minus kondisi tak bisa fokus secara jelas terhadap objek jauh


5 Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami, Apa Gejala Miopia?

2 Maret 2023

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock
5 Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami, Apa Gejala Miopia?

Miopia atau disebut mata minus salah satu kondisi kesehatan mata paling umum di dunia. Bagaimana mengurangi mata minus itu?