Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Digaruk, Luka Cacar Monyet akan Hilang Sendiri

Reporter

image-gnews
Monkeypox atau Cacar Monyet. Sumber: Face2Face Africa
Monkeypox atau Cacar Monyet. Sumber: Face2Face Africa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhatian buat yang terinfeksi cacar monyet. Ketua Satuan Tugas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Hanny Nilasari, tak menyarankan pasien cacar monyet menyentuh keropeng yang muncul karena akan lepas sendirinya seiring waktu. 

Keropeng muncul setelah pasien memasuki fase erupsi kulit yang didahului bercak merah, kemudian bintil, lenting. Kondisi ini terjadi setelah virus masuk ke tubuh dan bertambah banyak.

"Memang waktunya agak panjang, biasanya 14-21 hari baru keropengnya lepas, dan hati-hati keropeng itu masih punya atau potensial  menularkan infeksinya," katanya.

Pasien boleh mandi atau membersihkan tubuh namun tak boleh menggosok bagian keropeng. Hanny membolehkan pasien menggunakan sabun antiseptik atau sabun dengan pelembap. Menurutnya, keropeng sebaiknya dibiarkan tetap kering dan bila ada tanda-tanda infeksi seperti nanah berlebih atau keropeng berwarna kuning kehijauan, dokter akan memberikan salep sesuai gejala yang muncul.

"Bagusnya ditutup dengan kasa, menghindari lesi berkontak dengan kulit (orang lain atau benda) karena transmisi bisa dimungkinkan, misal dengan sarung bantal, guling, seprai, handuk," jelasnya.

Muncul hiperpigmentasi
Menurut beberapa laporan, kulit yang mengalami keropeng akan memunculkan bekas yang bervariasi seperti hiperpigmentasi atau berwarna gelap hingga bekas luka yang cekung ke dalam. Namun, ini bisa diobati melalui pengobatan khusus luka. Kulit fleksibel dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki strukturnya seiring waktu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi, dalam 30 hari umumnya hipermegtansinya akan hilang kemudian luka akan hilang. Nanti kalau setelah 30 hari masih ada kemudian malah semakin memberat tentu harus ke fasilitas kesehatan untuk penanganan scar-nya," saran Hanny.

Dia menambahkan demi mencegah terkena cacar monyet, orang harus menjaga kebersihan tangan, tetap menggunakan masker, dan menjaga jarak dengan orang lain.

"Hand hygiene nomor satu, gunakan masker dan jaga jarak itu tetap menjadi prinsip dari mengurangi kontak dan potensial terjadinya infeksi. Ditambah dengan gaya hidup dan mental sehat," sarannya.

Baca juga: Kiat Cegah Penularan Cacar Monyet di Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

29 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

31 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

32 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

32 hari lalu

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.


Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

38 hari lalu

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

Epidermolysis Bullosa disebabkan adanya mutasi salah satu dari 18 gen yang ada pada tubuh.


Mengenal Apple Cheeks dan Kiat Membentuknya

38 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang pipi. Unsplash.com/James Resly
Mengenal Apple Cheeks dan Kiat Membentuknya

Apple cheeks adalah istilah untuk menyebut tulang pipi yang tampak bulat dan sintal layaknya apel.