TEMPO.CO, Jakarta - Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil di leher yang terletak di depan tenggorokan. Kelenjar tiroid ini melepaskan hormon yang mengatur beberapa fungsi utama tubuh, seperti metabolisme.
Gangguan tiroid biasanya tidak terlihat secara langsung. Namun, ada beberapa tanda yang tidak boleh diabaikan karena penyakit ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih berbahaya.
Salah satu cara untuk mengidentifikasi gangguan tiroid biasanya muncul di pagi hari, ketika merasa sangat lelah. Dalam kasus tiroid yang kurang aktif, juga disebut hipotiroidisme, ada kekurangan hormon tiroid. Ini biasanya disebabkan oleh tiroiditis Hashimoto autoimun, penyakit di mana sistem kekebalan itu sendiri menyerang kelenjar tiroid.
Jika tidak diobati, hipotiroidisme dapat mengganggu cara saraf membawa informasi ke dan dari otak, sumsum tulang belakang, dan tubuh. Kelelahan adalah salah satu gejala utama hipotiroidisme, sering digambarkan sebagai kelelahan yang mematikan tulang, yang disebabkan pengaturan kadar tiroid yang tidak tepat.
Gejala umum
Kelelahan ini bisa berkembang secara perlahan atau datang tiba-tiba. Menurut ahli kesehatan, biasanya menyerang di pagi hari dan orang yang mengalaminya hampir tidak bisa mengangkat kepala dari bantal di pagi hari. Seiring dengan kelelahan, gejala umum hipotiroidisme lain meliputi:
-Sembelit
-Gerakan dan pikiran lambat
-Gemetar
-Berat badan naik
-Depresi
-Nafsu makan meningkat
Hipotiroidisme juga dapat menyebabkan dampak serius lain pada kesehatan, seperti detak jantung yang lambat, suara serak, gangguan pendengaran, alis menipis atau sebagian hilang, dan wajah yang tampak bengkak. Hipotiroidisme jika tidak diobati dari waktu ke waktu dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol darah tinggi.
Baca juga: Masalah Tiroid Sering Tak Disadari, Deteksi Dini Perlu Ditingkatkan Lagi