Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati, Pembengkakan Area Mulut Bisa Jadi Kanker Kelenjar Ludah

image-gnews
Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelenjar ludah merupakan kelenjar yang berfungsi mendistribusikan ludah ke mulut, leher, dan sinus, yakni rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak. Kelenjar ini menjaga lapisan mulut dan sinus selalu terlumasi dan lembab.

Mengutip healthline, kanker kelenjar ludah adalah kondisi tumbuhnya tumor ganas yang menyerang kelenjar ludah di dalam atau di dekat mulut. Kanker kelenjar ludah dapat berkembang di salah satu kelenjar ludah yang terletak di sejumlah area di sekitar wajah, leher, rahang, dan mulut. 

Kanker Kelenjar Ludah

Kanker kelenjar ludah terjadi ketika sel-sel tidak teratur terbentuk di jaringan kelenjar ludah akibat adanya mutasi. Penyebab pasti dari sebagian besar kanker kelenjar ludah tidak diketahui. Tumor kanker paling umum muncul di tiga kelenjar ludah utama, yakni:

  • Kelenjar parotis. Merupakan kelenjar ludah terbesar. kelenjar parotis terletak tepat di depan telinga. Hampir 80 persen tumor kelenjar ludah ditemukan di kelenjar ini. Mayoritas tumor yang ditemukan di sini sifatnya jinak. Sekitar 20 hingga 25 persen tumor bersifat ganas.
  • Kelenjar sublingual. Ini adalah yang terkecil dari kelenjar ludah utama. kelenjar ini berlokasi di dasar mulut dan di samping lidah. Tumor di kelenjar ini jarang terjadi, meskipun risiko tumor di kelenjar ini menjadi ganas adalah 40 persen.
  • Kelenjar submandibula. Kelenjar ini terletak di bawah rahang yang berfungsi memberikan ludah di bawah lidah. Sekitar 10 hingga 20 persen tumor kelenjar ludah dimulai di sini, dan sekitar 90 persen bersifat ganas.

Selain ketiga kelenjar utama tadi, ada ratusan kelenjar ludah minor yang melapisi bibir, langit-langit mulut, dan lidah. Mereka juga terletak di dalam pipi, hidung, dan sinus. Tumor di kelenjar ludah kecil ini jarang terjadi. Namun, ketika terjadi, lebih berpotensi menjadi kanker. Langit-langit, atau atap mulut, adalah lokasi tumbuhnya tumor yang paling umum.

Melansir Cleveland Clinic, gejala umum dari kanker kelenjar ludah meliputi:

  • Benjolan atau area bengkak di mulut, rahang, pipi, atau leher
  • Rasa sakit yang konstan di mulut, rahang, cek, leher, atau telinga 
  • Perbedaan ukuran yang nyata di sisi wajah atau leher
  • Kesulitan membuka mulut lebar-lebar
  • Mati rasa di mulut atau rahang 
  • Otot melemah di satu sisi wajah 
  • Kesulitan menelan (gejala stadium akhir)

Pengobatan dan penanganan kanker ludah ditentukan oleh tingkat kanker dan seberapa cepat penyebarannya di luar kelenjar ludah. Kanker yang tumbuh cepat dengan tingkatan tinggi dapat diobati lebih serius dengan prosedur pembedahan dan radiasi atau kemoterapi. Kanker dengan tingkatan rendah mungkin tidak memerlukan penanganan yang besar karena pertumbuhannya yang lambat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kombinasi perawatan dapat mencakup:

  • Operasi. merupakan pengobatan utama untuk kanker kelenjar ludah. Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat kanker beserta unsur lain yang berbahaya di sekitarnya
  • Terapi radiasi. Perawatan ini menggunakan X-ray atau partikel berenergi tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker.
  • Kemoterapi. Obat anti kanker ini yang berfungsi untuk mencari dan membunuh sel kanker di dalam tubuh. Metode ini lebih jarang digunakan untuk mengobati kanker kelenjar ludah.

HATTA MUARABAGJA 

Baca: Ini Penyebab Orang Dewasa Mengeluarkan Air Liur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

11 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.