Pentingnya Sepatu Sesuai Kaki buat Ikut Lari Maraton

Reporter

Ilustrasi lari maraton. Foto: Maybank Marathon
Ilustrasi lari maraton. Foto: Maybank Marathon

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang berminat menekuni lari maraton, simak dulu saran dokter berikut agar tak membahayakan kesehatan. Dokter Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) yang juga berpraktik di Sport Medicine Injury Recovery Center RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Grace Joselini Corlesa, membagi tips dan persiapan bagi yang ingin memulai maraton agar fisik dan mental siap. 

Berlari dengan jarak yang lebih jauh dalam seminggu lebih pada mempersiapkan diri untuk berlari maraton tapi juga meningkatkan risiko cedera. Jika ini merupakan persiapan perdana maraton, maka disarankan untuk memulai dengan jarak mingguan yang lebih pendek. 

Satu hal yang perlu diperhatikan yakni menggunakan sepatu yang sesuai. Anda bisa meminta bantuan pegawai toko olahraga untuk mendapatkan sepatu yang nyaman dan sesuai dengan bentuk kaki, pola jalan, dan bentuk tubuh. 

Pelari yang memiliki bentuk telapak kaki dengan lengkungan tinggi membutuhkan jenis sepatu stabilitas netral. Pelari yang punya bentuk telapak kaki medium arch membutuhkan jenis sepatu stabilitas. Sementara yang memiliki bentuk telapak kaki berlekuk rendah membutuhkan jenis sepatu stabilitas tinggi atau pengontrol gerakan. Pelari yang memiliki bobot tubuh yang lebih besar membutuhkan sepatu lari dengan bantalan ekstra untuk mengurangi beban berlebih pada tulang dan sendi

"Gunakan sepatu sebagai awal untuk lari dengan jarak yang lebih pendek. Idealnya sepatu diganti setelah 400 kilometer atau sekitar 3-6 bulan," saran Grace.

Jangan lupakan istirahat
Dia kemudian mengingatkan pentingnya istirahat sebagai bagian dari program latihan. Menurutnya, pastikan setidaknya ada satu hari dalam seminggu untuk beristirahat. Istirahat merupakan faktor penting dalam pemulihan setelah latihan lari. Tidur adalah salah satu bentuk istirahat, orang dewasa umumnya butuh sekitar 6-8 jam dan 10 jam pada atlet. Penelitian menyatakan tidur kurang dari 7 jam di malam hari dapat meningkatkan risiko cedera hingga dua kali lipat. 

Terakhir, pastikan asupan cairan dan nutrisi terpenuhi dengan baik. Menurut Grace, asupan cairan idealnya didapat sebelum, saat, dan sesudah berlari. Saat berlari dengan jarak pendek dan kurang dari 1 jam, air putih biasa sudah cukup. Namun apabila berlari melebihi 1 jam dan jarak yang cukup jauh, maka dibutuhkan minuman yang mengandung elektrolit. Ini untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang terbuang saat berkeringat, terutama saat cuaca panas dan lembap.

Energy gel/bar dapat memberikan tenaga ekstra saat berlari dengan jarak di atas 10 kilometer. Selain itu, sebaiknya perhatikan juga makanan setelah latihan lari untuk membantu mengisi kembali simpanan energi di dalam tubuh, seperti  mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks macam roti, nasi, pasta, buah-buahan, dan sayuran.

Baca juga: Segera Tangani Cedera karena Berlari agar Sakit Tak Berlanjut








Sony Perkenalkan Float Run, Headphone Khusus untuk Pelari

11 hari lalu

Headphone Sony Float Run untuk pelari. (SONY)
Sony Perkenalkan Float Run, Headphone Khusus untuk Pelari

Sony memperkenalkan model headphone terbaru yang didesain khusus untuk para pelari.


Bolehkah Langsung Berlari Setelah Makan? Ini Penjelasannya

23 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Bolehkah Langsung Berlari Setelah Makan? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya, semua orang berbeda, tetapi saran umumnya adalah kamu tidak boleh berlari terlalu cepat setelah makan berat.


Dukung Pelari Indonesia di Tokyo Marathon 2023, KBRI Gelar Lari Pagi 65 Tahun Indonesia-Jepang

29 hari lalu

Duta Besar Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi lari pagi bersama puluhan pelari menyambut peringatan 65 Tahun Indonesia-Jepang di Tokyo pada Jumat, 3 Maret 2023. Dok. KBRI Tokyo
Dukung Pelari Indonesia di Tokyo Marathon 2023, KBRI Gelar Lari Pagi 65 Tahun Indonesia-Jepang

Lebih dari 200 pelari Indonesia akan mengikuti ajang tahunan Tokyo Marathon 2023.


Apa Fungsi Tulang Ekor Manusia?

41 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Apa Fungsi Tulang Ekor Manusia?

Tulang ekor manusia berfungsi untuk kenyamanan saat berdiri dan duduk


Berlari Cepat atau Lama, Mana yang Lebih Baik untuk Kebugaran?

46 hari lalu

Ilustrasi berlari menggunakan masker. Shutterstock.com
Berlari Cepat atau Lama, Mana yang Lebih Baik untuk Kebugaran?

Berlari cepat atau lama memiliki tujuan yang berbeda, tapi ada jenis lari yang terbaik untuk mencapai kebugaran.


6 Olah Raga dan Latihan untuk Membakar Kalori

10 Januari 2023

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Senivpetro
6 Olah Raga dan Latihan untuk Membakar Kalori

Berlari adalah salah satu latihan yang paling efektif untuk membakar kalori.


Joging 10 Menit Per Hari, Ini 4 Manfaat yang Bisa Didapatkan

8 Januari 2023

Ilustrasi berlari menggunakan masker. Shutterstock.com
Joging 10 Menit Per Hari, Ini 4 Manfaat yang Bisa Didapatkan

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berolahraga, termasuk joging, hanya 10 menit sehari sebenarnya dapat memperpanjang hidup.


Baru Mulai Lari di Usia 50-an, Perhatikan Tiga Hal Ini

6 Januari 2023

Ilustrasi lari atau jogging. Mike Powell/Getty Images
Baru Mulai Lari di Usia 50-an, Perhatikan Tiga Hal Ini

Tak ada kata terlambat untuk mulai hidup sehat, tapi jika ingin mulai kebiasaan lari di usia 50-an, ikuti aturan ini.


Sebelum Mulai Berlari Usai Melahirkan Periksa 5 Hal Ini pada Diri Sendiri

13 Desember 2022

Ilustrasi perempuan sedang berlari dengan wajah berseri. shutterstock.com
Sebelum Mulai Berlari Usai Melahirkan Periksa 5 Hal Ini pada Diri Sendiri

Berlari bisa menjadi alat kesehatan mental yang bagus untuk ibu yang baru melahirkan


Alasan Perlunya Istirahat dari Aktivitas Kebugaran

11 Desember 2022

Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)
Alasan Perlunya Istirahat dari Aktivitas Kebugaran

Jangan lupa luangkan waktu untuk istirahat total setelah latihan kebugaran yang berat seperti latihan lari maraton. Simak saran pelaku kegugaran ini.