TEMPO.CO, Jakarta - Anak pasangan artis Lesti Kejora dan Rizky Billar harus menjalani operasi hernia. Benarkah bayi sudah bisa mengalami masalah kesehatan ini?
Hernia adalah penyakit yang terjadi ketika organ dalam atau bagian tubuh lain menonjol. Penyakit ini biasanya terjadi antara dada dan pinggul, tepatnya di dalam rongga perut. Berikut fakta seputar hernia yang perlu diketahui, dilansir dari Clevelandclinic.
Jenis yang lebih sering menyerang pria
Hernia inguinalis adalah jenis yang paling umum terjadi dan lebih sering menyerang pria dibanding wanita. Biasanya pada hernia ini jaringan lemak atau bagian usus akan menusuk selangkangan bagian atas atau paha bagian dalam. Jenis hernia lain seperti hernia femoralis, umbikalis, dan hiatus.
Bisa terjadi pada bayi baru lahir
Ada jenis hernia yang bahkan bisa menyerang bayi baru lahir, yakni hernia umbikalis. Jenis hernia ini terjadi ketika jaringan lemak atau bagian usus mendorong melalui perut dekat pusar atau pusar itu sendiri. Sekitar 3-10 persen kasus hernia terjadi di pusat dan 10-20 persen di antaranya menyerang bayi baru lahir serta anak di bawah 5 tahun.
Obesitas bisa jadi penyebab hernia
Hernia inguinalis dan femoralis disebabkan melemahnya otot. Lemahnya otot ini bisa terjadi sejak lahir atau adanya ketegangan otot di daerah sekitar selangkangan. Obesitas merupakan salah satu penyebab ketegangan otot yang menyebabkan hernia selain aktivitas fisik yang berat, kehamilan, batuk, atau mengejan karena sembelit.
Baca Juga:
Pada pria, pembengkakan buah zakar merupakan salah satu gejala hernia. Salah satu gejala munculnya tonjolan atau pembengkakan pada selangkangan atau skrotum, yang merupakan kantong berisi testis. Selain itu, gejala lain juga meliputi peningkatan rasa sakit di daerah tonjolan, sakit saat mengangkat, sensasi nyeri tumpul, dan tanda-tanda obstruksi usus.
Pada anak-anak, pembedahan bisa dihindari
Jalan terbaik pengobatan hernia adalah melakukan pembedahan. Namun, pada anak atau bayi yang menderita hernia umbikalis, ini bisa sembuh dengan sendirinya sebelum usia 5 tahun sehingga pembedahan bisa dihindarkan.
Tetapi, bagi anak penderita hernia umbikalis yang belum sembuh pada saat usia 4-5 tahun, pembedahan akan dilakukan pada usia 4 atau 5 tahun tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari komplikasi bedah. Berbeda dengan anak-anak, orang dewasa dengan hernia umbikalis tetap harus melakukan tindakan pembedahan sebab tidak akan sembuh dengan sendirinya. Sebaliknya justru akan meningkatkan risiko komplikasi yang lebih tinggi jika tak dibedah.
Jika tidak diobati akan sebabkan kematian jaringan
Menghindari pembedahan hernia hanya akan menambah peningkatan rasa sakit dari waktu ke waktu karena selain hernia umbikalis pada bayi, semua jenis hernia tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Hernia inguinalis dan femoralis jika tidak diobati segara akan menimbulkan nanah serta tekanan. Tekanan terjadi ketika bagian usus terperangkap dan memotong pasokan darah. Jika tidak dilakukan operasi darurat segera maka akan terjadi kematian jaringan.
Baca juga: Penderita Hernia Bukan Cuma Pantang Makanan Pedas