Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Tingginya Kadar Protein dalam Urine Wanita Hamil

image-gnews
Ilustrasi wanita/ibu hamil makan burger. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi wanita/ibu hamil makan burger. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Untuk memantau kesehatan wanita hamil, dokter akan melakukan sejumlah tes. Salah satu yang umum dilakukan adalah tes urine. Melalui tes urine, dokter dapat mengetahui tanda-tanda kondisi medis seperti dehidrasi dan infeksi.

Mengetahui kadar protein dalam urine menjadi salah satu fokus dalam tes urine. Kadar protein yang tinggi dalam urine dapat merupakan tanda masalah pada kesehatan. Kondisi ini dinamakan proteinuria. Mengutip American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kadar protein urine dapat dikategorikan tinggi apabila berjumlah lebih dari 300 mg/hari.

Tingginya kadar protein dalam urine wanita hamil dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Mengutip Very Well Family, hal itu juga tergantung pada apakah kondisi tersebut terjadi pada awal kehamilan (20 minggu pertama) atau di akhir kehamilan (setelah 20 minggu). 

20 Minggu Pertama

Jika kadar protein dalam urine berjumlah tinggi terjadi selama masa periode kehamilan ini, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kerusakan ginjal. Kadar protein dalam urin dapat meningkat jika ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Infeksi saluran kemih ringan atau dehidrasi juga dapat menyebabkan peningkatan protein dalam urin. Secara umum, sebagian besar penyebab protein dalam urin pada awal kehamilan tidak memiliki risiko serius. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah 20 Minggu

Peningkatan protein dalam urin setelah 20 minggu memiliki risiko yang lebih serius bagi ibu atau bayi, terutama jika ditambah dengan tekanan darah tinggi, dan gejala seperti penglihatan kabur, bengkak, dan sesak napas. Dalam hal ini, ibu mungkin mengalami preeklamsia, suatu kondisi serius dalam kehamilan yang dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko komplikasi.

Meski demikian, penting untuk diketahui bahwa peningkatan protein dalam urine setelah 20 minggu bukan satu-satunya parameter adanya preeklamsia. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), peningkatan tekanan darah di atas angka 140/90 mm Hg setidaknya dua kali merupakan indikator lainnya dari preeklamsia wanita hamil.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Pembegalan Wanit Hamil di Bekasi, Ditodong dan Didorong Hingga Terlempar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

7 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa harus terjebak dalam program diet yang membatasi.


Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

7 hari lalu

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva
Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

Periset menyebut kelebihan susu ikan dibanding susu sapi biasa, yakni tidak mengandung alergen jika alergi terhadap laktosa.


Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

8 hari lalu

Ilustrasi susu. Shutterstock
Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

Susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan bisa menjadi pilihan sumber protein hewani. Simak juga plus dan minusnya.


Jangan Berlebihan, Simak Kebutuhan Protein Sesuai Usia dan Aktivitas

16 hari lalu

Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)
Jangan Berlebihan, Simak Kebutuhan Protein Sesuai Usia dan Aktivitas

Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda sesuai dengan usia, tingkat aktivitas, serta kondisi kesehatan yang bersangkutan. Ini kata ahli.


Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

17 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

Ada beberapa penyebab sakit kepala saat cuaca panas, termasuk dehidrasi. Berikut saran pakar untuk mengatasinya.


Meski Baik buat Kesehatan, Perhatikan Hal Ini bila Ingin Sauna

17 hari lalu

Ilustrasi perempuan di sauna. Foto: Freepik.com.
Meski Baik buat Kesehatan, Perhatikan Hal Ini bila Ingin Sauna

Meski menawarkan banyak manfaat kesehatan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat sauna. Berikut di antaranya.


Mahasiswi di Pekanbaru Jadi Tersangka Kecelakaan Usai Tabrak Ibu-ibu Hingga Tewas, Tes Urine Positif Narkoba

44 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. youtube.com
Mahasiswi di Pekanbaru Jadi Tersangka Kecelakaan Usai Tabrak Ibu-ibu Hingga Tewas, Tes Urine Positif Narkoba

Marisa Putri ditetapkan tersangka kecelakaan di Pekanbaru karena tabrak korban hingga tewas.


7 Peraturan Anyar Soal Rokok dalam PP Kesehatan

49 hari lalu

Pedagang menjual rokok eceran di kawasan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah berencana melarang penjualan rokok batangan atau ketengan mulai tahun depan. Artinya orang harus membeli rokok per bungkus. Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) No 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023.Aturan itu disebut untuk menjaga kesehatan masyarakat. TEMPO/Subekti.
7 Peraturan Anyar Soal Rokok dalam PP Kesehatan

PP Kesehatan yang berisi 1.127 pasal itu di antaranya yang mengatur soal rokok seperti larangan rokok eceran.


Restoran di Singapura Mulai Tawarkan Hidangan dari Serangga

50 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
Restoran di Singapura Mulai Tawarkan Hidangan dari Serangga

Jangkrik dan serangga lainnya telah lama dinikmati sebagai makanan kaki lima di Asia Tenggara, tetapi tidak di Singapura.


Manfaat Minum Air Hangat, Betulkah Bisa Turunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh?

53 hari lalu

Ilustrasi air hangat. shutterstock.com
Manfaat Minum Air Hangat, Betulkah Bisa Turunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh?

Apa manfaat minum air hangat? Benarkah bisa turunkan kadar gula darah dalam tubuh dan mengatasi masalah pencernaan?