Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 5 Buah dan Sayuran yang Kaya Antioksidan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Antioksidan mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia karena fungsinya dapat menghambat dan menetralisir terjadinya reaksi oksidasi yang melibatkan radikal-radikal bebas.

Radikal bebas dapat berasal dari hasil proses oksidasi, pembakaran sel, metabolisme sel, peradangan, olahraga berlebih, maupun terpapar polusi. Bila radikal bebas dibiarkan terus menerus akan menimbulkan stress oksidatif dan menyebabkan berbagai penyakit. Karena itu antioksidan sangat dibutuhkan. 

Dikutip dari simdos.unud.ac.id, berdasarkan sumbernya, antioksidan yang dapat dimanfaatkan manusia ada tiga, yaitu antioksidan yang sudah diproduksi dari dalam tubuh, antioksidan alami, dan antioksidan buatan. 

Buah dan sayur adalah salah satu sumber antioksidan alami. Buah dan sayur mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Dilansir dari Healthline, berikut buah dan sayur yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan antioksidan:

1. Bluberry 

Buah bluberry kaya akan antioksidan. Menurut analisis FRAP, blueberry memiliki hingga 9,2 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram). Bluberry mengandung antioksidan jenis anthocyanin yang telah terbukti mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL dan tekanan darah.

2. Stroberi

Buah stroberi kaya akan vitamin C. Sama halnya dengan bluberry, buah stroberi kaya akan antioksidan jenis anthocyanin yang bermanfaat untuk mengurangi resiko penyakit jantung. 

3. Kale 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kale adalah sayuran persilangan dan merupakan kelompok sayuran dari spesies Brassica oleracea. Sayuran ini kaya akan vitamin K, A dan C. Kale mengandung antioksidan hingga 2,7 mmol per 3,5 ons (100 gram). 

4. Kubis Merah 

Sama halnya dengan kale, kubis merah mengandung vitamin A, C dan K. Kubis merah juga mengandung antioksidan jenis antosianin yang bermanfaat untuk menurunkan resiko kanker dan penyakit jantung. 

5. Bayam 

Bayam merupakan jenis sayuran yang mudah untuk ditemukan. Bayam juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang dapat membantu melindungi mata Anda dari kerusakan sinar UV dan panjang gelombang cahaya berbahaya lainnya.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga: Manfaat Antioksidan untuk Cegah Penyakit dan Penuaan Dini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

2 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

31 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

33 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

34 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

35 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

36 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

36 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.


10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

37 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.


Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

39 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.


Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

49 hari lalu

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy
Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?