Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tips Menidurkan Anak dengan Cepat dan Mudah

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur adalah salah satu bagian terpenting untuk perkembangan anak. Jika anak tidak bisa tidur, dapat mempengaruhi kinerjanya di sekolah dan membuatnya sulit untuk memiliki energi untuk bermain dan menjadi anak-anak.

Mengutip dari Stanford Childrens, tidak ada yang terlihat lebih damai daripada anak yang sedang tidur. Ketika mereka meringkuk dan berbaring di tempat tidur, otak mereka bekerja keras pada aktivitas perkembangan seperti konsolidasi memori (proses mengatur pengalaman, mempelajari apa yang penting dan melupakan apa yang tidak perlu).

Dilansir dari Imaginenationcenter, berikut adalah beberapa tips menidurkan anak dengan cepat dan mudah:

1. Tetapkan kebiasaan tidur di keluarga

Waktu tidur khusus seharusnya tidak hanya ditetapkan untuk anak tetapi juga untuk seluruh keluarga. Anak-anak tidak ingin merasa hanya mereka yang perlu tidur lebih awal. Miliki waktu tidur khusus untuk diikuti seluruh keluarga, bahkan selama akhir pekan. Dengan cara ini, si kecil tidak perlu merasa sedih setiap kali akan diantar ke tempat tidur karena mereka tahu itu adalah rutinitas keluarga.

2. Bangun tepat waktu

Alih-alih membiarkan semua orang bangun pada waktunya sendiri, akan lebih baik untuk mengatur waktu bangun rumah tangga. Melakukan hal ini akan memudahkan anak untuk mengikuti rutinitas tertentu. Bangun tepat waktu juga akan membantu mereka tidur lebih awal.

3. Ciptakan rutinitas sebelum tidur yang menyenangkan

Salah satu alasan mengapa anak tidak menyukai waktu tidur adalah karena menurut mereka itu tidak menyenangkan dan membosankan. Terutama ketika harus mengganggu permainan mereka di malam hari karena sudah waktunya untuk tidur. Hal baiknya dapat mengubah pola pikir ini dengan membuat rutinitas yang menyenangkan dan mengasyikkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadikan waktu tidur sebagai waktu khusus dengan memasukkan beberapa kegiatan favorit mereka. Jika mereka suka mendengar cerita pengantar tidur, luangkan waktu untuk itu. Jika mereka senang membicarakan hari mereka, luangkan waktu untuk percakapan ini. Jika harus 30 menit, pastikan untuk mengakhirinya setelah 30 menit. Bersikap tegas untuk memberi tahu anak kapan waktunya tidur.

3. Matikan layar

Tidur menjadi sulit ketika otak kita aktif atau terlibat dalam aktivitas yang merangsang. Pastikan untuk menjauhkan anak dari stimulasi setidaknya satu jam sebelum tidur, seperti video game dan acara TV. Matikan tablet, perangkat, dan televisi. Berikan waktu bagi mereka untuk bersantai dan membuat mereka tertidur lebih cepat.

4. Jadikan kamar mereka kondusif untuk tidur

Tidur lebih mudah bagi anak ketika kamarnya terasa santai dan nyaman. Pastikan tidak terasa terlalu dingin atau terlalu hangat di kamar mereka. Itu juga harus gelap dan tenang serta tidak terlalu banyak kebisingan di sekitar rumah. Jika anak tidak terbiasa dengan ruangan yang benar-benar gelap, biarkan lampu malam menyala. Juga pastikan mereka berpakaian dengan nyaman.

Menidurkan anak adalah salah satu perjuangan terbesar dari banyak orang tua. Dan jika anda terjebak dalam dilema yang sama, tips ini akan berguna.

MALINI

Baca juga: Catat, Berikut Durasi Tidur Ideal Buat Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

4 jam lalu

Sejumlah lansia menari saat direkam, di Tokyo, Jepang, 12 April 2021. Grup pemandu sorak atau cheerleader bernama Japan Pom Pom ini tampil beda karena beranggotakan lansia. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.


Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

5 jam lalu

Fiersa Besari. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

1 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

1 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

3 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

4 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

4 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.