TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada salahnya karyawan menjajal usaha sampingan demi tambahan penghasilan. Sebelum memulai bisnis sampingan, sebaiknya pertimbangkan jenis usaha yang tidak mengganggu pekerjaan.
Anda memang harus memikirkan cara membagi waktu antara pekerjaan utama dan usaha sampingan agar tetap profesional. Dilansir dari Indeed, selain penghasilan tambahan, biasanya, alasan lain karyawan melakukan usaha sampingan untuk mengembangkan kemampuan atau menuruti hobi di luar pekerjaan sebagai karyawan. Berikut sejumlah ide bisnis sampingan yang mungkin bisa menjadi inspirasi.
Membantu berjualan
Melansir dari Inc, beberapa orang memiliki barang yang ingin dijual secara online tetapi tidak punya waktu untuk memotret barang tersebut, membuat deskripsi, dan mengunggahnya di situs yang berbeda. Anda dapat memulai bisnis dengan membantu orang lain menjual barang secara online dan mendapatkan komisi dari harga jual akhir.
Menulis
Usaha sampingan sebagai penulis, blogger, kontributor, atau penulis konten bisa menjadi pilihan. Anda juga bisa mengikuti lomba-lomba menulis dan bisa mengerjakannya saat istirahat kantor, sepulang kerja, atau di akhir pekan.
Fotografi
Apabila punya keahlian memotret, usaha sampingan fotografi akan sangat menjanjikan. Sebagai permulaan, Anda cukup menawarkan jasa tersebut ke orang-orang di kantor. Kalau hasilnya bagus, Anda bisa merambah ke pasar yang lebih luas.
Jual foto online
Menjual gambar ke berbagai platform stok fotografi online bagi yang tertarik dengan fotografi dan editing foto. Gambar dapat berupa alam, orang, peristiwa, bangunan, atau aktivitas. Anda dapat membuat foto lebih menarik dengan mengeditnya.
Kerajinan
Jika menyukai kerajinan tangan seperti berkreasi dengan bahan bekas, daur ulang, menyulam, menjahit, Anda bisa jadikan hobi tersebut sebagai sebuah bisnis sampingan. Apalagi mengingat kini banyak orang suka kerajinan tangan yang unik.
Jasa memasukkan data
Jika Anda pengetik yang cepat, maka memasukkan data adalah salah satu cara mengubah keterampilan menjadi bisnis sampingan. Anda dapat memberikan layanan penting dengan memasukkan data perusahaan dan pelanggan ke dalam arsip atau sistem manajemen data.
Usaha penginapan
Jika memiliki ruang ekstra, maka masuklah ke bisnis penginapan. Dengan aplikasi, usaha ini memudahkan dalam menyewakan kamar, apartemen, atau rumah.
Menjadi pelatih karir
Melansir dari Nerd Wallet, jika Anda sosok yang sangat terorganisir, pendengar yang baik, dan mengetahui denyut nadi pasar kerja saat ini, pertimbangkan untuk menjadi pelatih karir lepas sebagai bisnis sampingan. Pelatih karir tidak memerlukan sertifikasi untuk beroperasi secara legal tetapi ada baiknya untuk menerima pelatihan atau pendidikan tinggi jika serius ingin membangun bisnis pelatihan yang dapat dipercaya.
Pengulas wisata
Apabila pekerjaan tetap mengharuskan Anda berpindah tempat atau menganggap diri seorang pengelana, Anda dapat mulai menulis ulasan perjalanan sebagai bisnis sampingan. Anda dapat mempublikasikan ulasan di blog atau di beberapa situs web pihak ketiga. Untuk menjadi pengulas perjalanan, Anda harus memiliki kamera dan sebaiknya komputer. Selain itu, Anda harus tahu cara mengambil foto yang memukau, membuat video yang meyakinkan, dan menulis cerita perjalanan yang menarik.
Jasa cuci
Berdasarkan MUO, membuka usaha jasa cuci tidak memerlukan keahlian khusus. Layanan cuci baju biasanya menawarkan penjemputan dan pengantaran, mencuci dan mengeringkan, melipat, menyetrika, dan melakukan perbaikan kecil. Untuk memulai, Anda memerlukan mesin cuci dan pengering yang andal.
Baca juga: Manfaatkan BSU untuk Modal Bisnis Sampingan dengan Tips Berikut