TEMPO.CO, Jakarta - Anda nyeri, pegal, atau linu? Banyak orang meringankannya dengan hanya menempelkan koyo di tempat yang dikeluhkan. Gampang dan efektif, meski mungkin hanya sementara. Koyo pun mudah didapat tanpa resep, bahkan bisa didapatkan di warung.
Koyo adalah patch perekat obat (transdermal patch) yang biasa digunakan untuk meringankan rasa nyeri pada penyakit tertentu seperti kepala pusing, sakit gigi, meriang, demam, pegal dan sebagainya. Koyo digunakan dengan cara menempelkannya di bagian tubuh yang terasa nyeri.
Terkesan sama, koyo memiliki beragam jenis untuk pengobatan. Berikut di antaranya:
- Koyo Analgesik
Dilansir dari publikasi Pengetahuan Masyarakat tentang Transdermal Patch Koyo Antinyeri sebagai Obat Analgesik Eksternal dari journal.unair.ac.id, cara kerja dari koyo jenis ini adalah memberikan obat antiradang ke area yang terasa nyeri tanpa mempengaruhi bagian tubuh yang lainnya. Zat analgesik biasanya digunakan untuk mengobati berbagai macam jenis rasa sakit dan nyeri, seperti sakit kepala, migrain, sakit gigi, nyeri otot, serta rematik.
- Koyo Nikotin
Mengutip dari laman Quit, koyo nikotin adalah koyo yang digunakan untuk terapi pengganti nikotin yang dapat membantu perokok untuk berhenti. Koyo nikotin sering digunakan bersamaan dengan permen karet, inhaler, atau tablet nikotin hisap untuk membantu perokok berhenti merokok.
Baca Juga:
Cara menggunakan koyo jenis ini sama seperti menggunakan koyo yang lain, yakni dengan menempelkannya ke kulit. Nikotin di koyo akan perlahan diserap tubuh melalui kulit. Sangat penting untuk menempelkan koyo nikotin ke area kulit yang berbeda tiap harinya, ini akan membantu mencegah iritasi pada kulit.