Penyebab Hernia, Apakah hanya Tersebab Mengangkat Beban Berat?

TEMPO.CO, Jakarta - Hernia atau turun berok benjolan yang muncul akibat tonjolan organ dalam tubuh melalui jaringan ikat di sekitarnya yang melemah. Mengutip Everyday Health, hernia terjadi ketika lemak, jaringan, bagian dari organ mendorong melalui bagian lemah atau lubang di otot perut. 

Biasanya hernia di perut antara dada dan pinggul. Namun, juga bisa muncul di bagian paha atas dan pangkal paha. Kadang memerlukan pembedahan untuk mencegah komplikasi berbahaya. Hernia yang dialami orang dewasa paling sering terjadi pangkal paha atau perut, dikutip dari NYU Langone Health.

Kondisi hernia

Orang yang mengalami  hernia mungkin melihat atau merasakan tonjolan di salah satu bagian ini. Kemungkinan muncul rasa sakit yang memburuk selama aktivitas tertentu, misalya ketika mengangkat sesuatu atau berdiri untuk waktu yang lama. Hernia bisa terjadi secara tiba-tiba setelah membungkuk, batuk, tertawa, mengangkat beban berat. 

Kebanyakan hernia bersifat eksternal yang berarti jaringan mendorong melalui dinding perut ke arah luar tubuh. Ini sering membuat tonjolan yang bisa dilihat. Tapi, hernia juga bisa internal, yang berarti tetap berada di dalam tubuh utamanya di dalam perut.

Gejala hernia

Gejala hernia paling umum tonjolan atau benjolan di bagian tertentu. Misalnya, hernia inguinalis,  benjolan di kedua sisi tulang pangkal paha. Benjolan itu menghilang saat berbaring. Hernia akan terasa melalui sentuhan saat berdiri, membungkuk, atau batuk. Beberapa jenis lainnya, seperti hernia hiatus memiliki gejala yang spesifik. Ini bisa termasuk mulas, kesulitan menelan, dan nyeri dada. 

Penyebab hernia

Mengutip Healthline, hernia tersebab kombinasi kelemahan otot dan ketegangan. Hernia bisa berkembang secara cepat atau dalam jangka waktu lama. Beberapa penyebab umum kelemahan atau ketegangan otot yang menyebabkan hernia meliputi:

• Kondisi bawaan
• Penuaan
• Kerusakan akibat cedera atau operasi
• Olahraga berat atau mengangkat beban
• Batuk kronis atau gangguan paru obstruktif kronik (PPOK)
• Kehamilan
• Sembelit yang menyebabkan mengejan saat buang air besar
• Kelebihan berat badan atau obesitas
• Asites

Baca: Putra Lesti Kejora dan Rizky Billar Jalani Operasi, Kenali Dua Jenis Hernia pada Bayi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.