Ilustrasi pria mengenakan batik dan sepatu keds. Zalora.com
Akan halnya warna-warna sintetis batik berasal dari bahan ini:
- Napthol
Zat pewarna ini paling terkenal dalam pembuatan batik. Sifatnya yang tidak mudah larut dalam air memudahkan pewarnaan batik.
Teknik pencelupan napthol dapat dibagi menjadi dua cara. Pertama, pencelupan napthol yang dapat menghasilkan warna apapun. Pada pencelupan ini, napthol yang biasa dipakai adalah napthol AS, napthol AS-G, napthol AS-OL, dan lain-lain. Kedua adalah membangkitkan warna dengan garam diazonium. Garam yang biasa digunakan adalah garam biru C, garam biru BB, garam merah B, dan lain-lain.
- Indigosol
Zat ini lazim digunakan karena tahan luntur dan sifatnya yang rata dan cerah. Kelebihan lainnya adalah murah dan mudah didapat.
- Remasol
Remasol adalah pewarna sintetis yang digunakan untuk teknik mencolet pada batik. Zat ini juga tahan luntur dan memiliki daya afinitas yang rendah dan larut dalam air.
MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca juga: Berhenti Cuci Batik dengan Detergen Bila Tak Ingin Warnanya Pudar