Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Kesehatan Gigi Harus Dibiasakan sejak Bayi

Reporter

image-gnews
Ribuan pelajar Sekolah Dasar se-Kota Denpasar menyikat gigi secara masal dalam acara edukasi kesehatan gigi pada anak di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali, 31 Juli 2017. Foto: Johannes P. Christo
Ribuan pelajar Sekolah Dasar se-Kota Denpasar menyikat gigi secara masal dalam acara edukasi kesehatan gigi pada anak di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali, 31 Juli 2017. Foto: Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua harus memperhatikan kondisi kesehatan gigi anak-anak dengan menanamkan kebersihan sejak bayi dan usia 1 tahun bisa menggunakan sikat gigi. Drg. Siska Mardiana menyatakan kebersihan gigi harus ditanamkan sejak bayi demi mempersiapkan generasi unggul dan bisa bersaing di tengah era globalisasi.

"Bila gigi rusak dan seringkali menimbulkan kesakitan tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan kesehatan otak," kata Siska.

Sekarang sudah banyak sikat gigi usia bayi sehingga perlu dibiasakan oleh orang tua sejak bayi. Masyarakat jangan sampai mengabaikan sakit gigi karena bisa mengakibatkan infeksi otak dan berdampak terhadap kecerdasan anak. 

Karena itu, kecerdasan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa tentu harus dijaga lewat kesehatan gigi dan jangan sampai sakit gigi. Menjaga kesehatan gigi dengan melakukan kebersihan sehari dua kali sikat gigi, pagi setelah makan dan malam sebelum tidur.

"Jika gigi itu tidak bersih maka akan terkontaminasi bakteri dari sisa makanan dan bisa menjadi asam sehingga menimbulkan kerusakan gigi seperti bolong," kata dokter gigi yang bertugas di Puskesmas Rangkasbitung itu.

Kesadaran masih rendah
Menurutnya, selama ini tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gigi masih rendah. Selain itu, mereka juga masih memandang pemeriksaan kesehatan gigi menakutkan karena melihat peralatannya. Begitu juga mereka tidak boleh mencabut gigi pada pengidap penyakit darah tinggi.

Kebanyakan pasien sakit gigi melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas dan rumah sakit dalam kondisi sudah parah. Karena itu, jangan sampai terjadi infeksi gigi yang menyebabkan pengidapnya merasakan sakit berlebihan dan sulit tidur, bahkan mematikan apabila kondisinya sudah membengkak besar pada bagian gusi dan mengeluarkan nanah sehingga mempengaruhi saluran pernapasan tenggorokan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita minta masyarakat bila sakit gigi sebaiknya dilakukan pemeriksaan kesehatan dan jangan menunggu kondisi parah," katanya .

Untuk mencegah sakit gigi, pihaknya setahun sekali melaksanakan program sosialisasi dan edukasi untuk memberikan pengetahuan pentingnya menjaga kebersihan gigi. Program sosialisasi itu disampaikan pada siswa SD dan SMP agar memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan menyikat gigi sehari dua kali.

Selain itu hindari juga makanan yang serbainstan karena menggunakan pengawet, juga minuman manis dan es, sebab makanan itu lebih cepat menimbulkan kerusakan pada gigi.

"Kita berharap masyarakat rajin memeriksakan gigi ke puskesmas dan rumah sakit setiap enam bulan sekali, juga menjaga kebersihan dengan menyikat gigi," kata Siska.

Baca juga: Penyebab Gigi Sensitif, Bukan Makanan Bersuhu Ekstrem

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

11 hari lalu

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

16 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

25 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

40 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

Banyak gejala diabetes minor yang sebenarnya perlu diwaspadai dan sebagian bisa berawal dari mulut. Berikut delapan di antaranya.


Enam Alasan Anak Perlu Perawatan Gigi Rutin

48 hari lalu

Enam Alasan Anak Perlu Perawatan Gigi Rutin

Masalah pada gigi dapat memicu beragam penyakit lain.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

50 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

12 Februari 2024

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

Ada beberapa penyebab gusi berdarah, terutama saat menyikat gigi. Jika berlangsung lebih dari dua minggu, segera periksakan ke dokter gigi.


3 Juta Sikat Gigi Pintar Diretas dalam Serangan DDoS

7 Februari 2024

Ilustrasi Sikat Gigi Pintar. (Gizmochina)
3 Juta Sikat Gigi Pintar Diretas dalam Serangan DDoS

Serangan DDoS melalui sikat gigi pintar itu membuat situs web perusahaan mogok beberapa jam.


Rekomendasi Obat Sakit Gigi yang Bisa Dicoba Supaya Tidak Kambuh Lagi

7 Februari 2024

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
Rekomendasi Obat Sakit Gigi yang Bisa Dicoba Supaya Tidak Kambuh Lagi

Deretan rekomendasi obat sakit gigi yang bisa dicoba agar tidak kambuh lagi. Alternatif yang mudah dilakukan di rumah.


Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

29 Januari 2024

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum?