Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Gejala Penyakit Kawasaki pada Anak

Reporter

image-gnews
Indah Suraya Rizki Rambe, 3 tahun terbaring lemah di ruang perawatan kelas III RS Omni Alam Sutra, Minggu (06/12). Ia dinyatakan menderita penyakit Kawasaki sementara ia dijamin oleh salah satu dokter karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya per
Indah Suraya Rizki Rambe, 3 tahun terbaring lemah di ruang perawatan kelas III RS Omni Alam Sutra, Minggu (06/12). Ia dinyatakan menderita penyakit Kawasaki sementara ia dijamin oleh salah satu dokter karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya per
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenyakit Kawasaki dikenal juga dengan sebutan sindrom kelenjar getah bening mukosa yang umumnya menyerang anak-anak di bawah 5 tahun dan menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening dan selaput lendir pada kulit, hidung, mata, ataupun tenggorokan. Penyakit ini menyebabkan peradangan atau pembengkakan dinding pembuluh darah kecil hingga sedang yang berfungsi mengangkut darah ke seluruh tubuh. 

Kondisi ini juga menyebabkan pembengkakan pada arteri koroner yang berperan memasok darah yang kaya oksigen ke jantung. Ciri-ciri anak yang mengidap penyakit ini biasanya mengalami demam tinggi, mata dan lidah merah, serta tangan dan kaki bengkak disertai kulit yang mengelupas. 

Apakah termasuk penyakit serius? Dilansir dari Mayoclinic, meski Kawasaki tergolong langka, penyakit ini umumnya bisa disembuhkan. Sebagian besar anak dengan penyakit ini akan sembuh jika tanpa masalah serius dan diobati dalam waktu 10 hari setelah gejala ataupun serangan. 

Gejala 
Biasanya anak yang diagnosis penyakit ini akan mengalami demam selama lima hari dengan suhu 39 derajat Celcius serta empat dari beberapa gejala berikut: 

-Ruam di bagian utama tubuh atau area genital.
-Pembesaran atau pembengkakan kelenjar getah bening.
-Mata yang sangat merah serta mengeluarkan cairan kental.
-Bibir merah, kering, serta pecah-pecah dengan lidah yang sangat merah dan juga pecah-pecah.
-Telapak tangan dan telapak kaki merah dan bengkak, lalu pada bagian kulit jari tangan dan kaki mengelupas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena gejala-gejala tersebut bisa saja datang tidak bersamaan, maka penting untuk memberi tahu tenaga kesehatan tentang gejala yang pernah dialami sebelumnya. Gejala lain yang berkembang yakni sakit perut, diare, nyeri sendi, sensitif emosional, dan muntah. 

Anak yang mengalami demam tinggi selama lima hari atau lebih namun hanya mengalami gejala di atas sebanyak kurang dari empat disebut mengidap penyakit Kawasaki tidak lengkap. Meskipun tidak lengkap tetap berisiko mengalami cedera arteri koroner serta tetap butuh pengobatan setidaknya 10 hari sejak gejala muncul. 

Penyebab 
Para ilmuwan belum menemukan penyebab pasti penyakit langka ini. Namun, mereka percaya penyakit ini tidak ditularkan dari orang ke orang. Ada yang menyebutkan penyakit ini disebabkan infeksi akibat bakteri atau virus dan faktor lingkungan lain. Namun, orang dengan gen tertentu lebih mungkin terkena penyakit ini. Badan Kesehatan Inggris (NHS) juga menyebut penyakit ini bersifat genetik, diwariskan oleh orang tua atau saudara.

Baca juga: Mengenal Penyakit Kawasaki, Peradangan Pembuluh Darah yang Banyak Menyerang Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 jam lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

18 jam lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

1 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

3 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

9 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

10 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

12 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.