TEMPO.CO, Jakarta - Kabar kurang baik datang datang dari pasangan selebriti Rizky Billar dan Lesti Kejora. Anak pertamanya, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar dikabarkan menderita hernia dan harus dilarikan ke rumah sakit hingga diperlukan tindakan operasi.
Belum diketahui lebih lanjut apa penyebab sang buah hati mengalami sakit hernia. Namun, secara umum ada beberapa faktor yang membuat seseorang, khususnya bayi, terkena hernia.
Dilansir dari healthline.com, hernia adalah suatu kondisi medis dimana organ dalam atau bagian tubuh lainnya menonjol melalui dinding otot atau jaringan yang biasanya menampungnya. Umumnya hernia terjadi di dalam rongga perut, antara dada dan pinggul.
Penyebab hernia inguinalis dan femoralis karena melemahnya otot yang mungkin sudah ada sejak lahir, atau berkaitan dengan penuaan dan ketegangan pada daerah perut dan selangkangan. Ketegangan tersebut mungkin berasal dari aktivitas fisik, obesitas, kehamilan, sering batuk, atau mengejan di toilet karena sembelit.
Gejala Hernia
Dalam banyak kasus, hernia tidak menunjukkan gejala. Seseorang mungkin tidak mengetahui bahwa menderita hernia kecuali jika hernia tersebut muncul saat menjalani pemeriksaan medis atau pemeriksaan fisik rutin.
Namun gejala yang paling umum dari hernia adalah tonjolan atau benjolan di daerah yang terkena. Misalnya dalam kasus hernia inguinalis, mungkin akan tampak benjolan di kedua sisi tulang kemaluan tempat selangkangan dan paha bertemu.
Benjolan itu bisa saja terlihat menghilang saat berbaring. Benjolan hernia akan lebih dapat dirasakan saat berdiri, membungkuk, atau batuk. Rasa tidak nyaman atau sakit di daerah sekitar benjolan juga mungkin dirasakan. Beberapa jenis hernia, seperti hernia hiatus, dapat memiliki gejala yang lebih spesifik termasuk mulas, kesulitan menelan, dan nyeri dada.
Dilansir dari nhs.uk, Hernia umbilikalis sangat umum terjadi pada bayi dan anak kecil, terutama pada bayi yang lahir prematur. Pada hernia umbilikalis muncul benjolan tanpa rasa sakit di dalam atau di dekat pusar. Benjolan ini mungkin menjadi lebih besar saat tertawa, batuk, menangis dan mungkin mengecil saat bersantai atau berbaring.
Dalam banyak kasus, hernia umbilikalis masuk kembali dan otot-otot menutup kembali pada saat anak berusia 4 atau 5 tahun. Tanpa pengobatan, hernia mungkin akan memburuk seiring waktu.
Selama kehamilan, tali pusat melewati lubang di perut bayi. Pembukaan ini harus menutup segera setelah lahir, tetapi dalam beberapa kasus otot tidak menutup sepenuhnya. Sehingga hal ini meninggalkan titik lemah di dinding otot di sekitar perut. Hernia umbilikalis dapat berkembang ketika jaringan lemak atau bagian usus menonjol ke area dekat pusar.
ANNISA FIRDAUSI
Baca: Mengenal hernia, Bayi pun Bisa Mengalaminya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
