Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Mengendalikan Marah agar tak Menjadi Temperamental

image-gnews
Ilustrasi wanita tertawa. shutterstock.com
Ilustrasi wanita tertawa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi mudah tersinggung juga lekas marah menandakan temperamental. Sikap temperamental ini juga menyebabkan kepribadian yang sulit mengendalikan kemarahan. Orang yang temperamen suka membentak dan melakukan kekerasan fisik.

Kemarahan di luar batas bisa menyebabkan bekas luka yang mendalam terhadap orang-orang yang dicintai, terutama anak, pasangan, orang tua, dan kerabat. Orang lain akan sulit mempercayai, berbicara jujur, dan susah merasa nyaman. Tak ada penyebab pasti seseorang menjadi temperamen. Tapi, temperamental bisa dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya lingkungan, pengasuhan, dan kebiasaan.

Mengendalikan diri agar tak temperamental

1. Berpikir sebelum berbicara

Merujuk Mayo Clinic, ketika marah sebaiknya  meluangkan waktu sejenak untuk mengumpulkan pikiran sebelum mengatakan apa pun. Beri kesempatan orang lain dalam situasi itu untuk melakukan hal yang sama.

2. Berucap kekesalan setelah tenang

Setelah berhasil berpikir jernih, ungkap rasa kesal secara tegas, tapi tidak provokatif. Segala yang dirasakan bisa tersampaikan tanpa perlu menyakiti orang lain.

3. Menulis

Mengutip dari Lifehacker, menulis segala hal yang memicu kemarahan dan cara mengatasinya menjadi evaluasi diri. Sebaiknya menulis juga reaksi orang-orang terhadap perilaku diri saat marah.

4. Mengingat kenangan lucu

Ketika amarah meningkat karena sesuatu yang kecil, mengingat kenangan lucu bersama keluarga atau teman. Mengingatkan diri sendiri, ledakan amarah tidak akan membuat segalanya menjadi lebih baik.

5. Tak membuang waktu untuk marah

Sebaiknya tak membuang waktu untuk marah terhadap peristiwa yang sudah berakhir dan tidak bisa diubah. Itu akan membuat hidup menjadi lebih sulit setiap hari.

Baca: 5 Efek Buruk Temperamental

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

1 hari lalu

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?


Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

12 hari lalu

Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

18 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

24 hari lalu

Ilustrasi saudara kandung. Foto: Freepik.com/drobotbean
Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

35 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

36 hari lalu

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan. Foto: Canva
Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan.


Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

16 Februari 2024

Ilustrasi pasangan bertengkar/cekcok. Shutterstock.com
Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

Marah hanya karena hal sepele sebenarnya wajar tapi kalau semakin gampang marah dan lebih sering, pasti ada yang tak beres dalam diri Anda.


Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

14 Februari 2024

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

Pakar menyebutkan beberapa kebiasaan yang tampak tak berbahaya yang kita lakukan setiap hari yang justru menyebabkan penuaan otak.


Dampak Waktu Berkualitas dengan Anak hingga Dewasa Menurut Psikolog

31 Januari 2024

Ilustrasi ibu memeluk anak. Foto: Freepik.com/pch.vector
Dampak Waktu Berkualitas dengan Anak hingga Dewasa Menurut Psikolog

Psikolog mengatakan menghabiskan waktu berkualitas dengan anak akan berdampak pada kepribadiannya ketika dewasa.


Saran Berhenti Merokok dari Dokter Paru, Kunyah Permen Karet

9 Januari 2024

Ilustrasi permen karet. shutterstock.com
Saran Berhenti Merokok dari Dokter Paru, Kunyah Permen Karet

Dokter paru menyebut mengunyah permen karet bisa menjadi salah satu cara upaya berhenti merokok. Ini alasannya.