Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Echolalia, Gejala, dan Penyebab

Reporter

image-gnews
Mendengar adalah kunci bagi si anak untuk belajar  bicara dan mengembangkan fungsi lainnya.
Mendengar adalah kunci bagi si anak untuk belajar bicara dan mengembangkan fungsi lainnya.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita echolalia punya kebiasaan mengulangi suara dan kalimat yang didengar, seperti namanya echo atau gema. Melansir Healthline, Anda mungkin tidak dapat berkomunikasi secara efektif karena tidak dapat mengungkapkan pikiran. Misalnya, orang dengan echolalia mungkin hanya bisa mengulang pertanyaan daripada menjawabnya. 

Dalam banyak kasus, echolalia adalah upaya untuk berkomunikasi, belajar atau berlatih bahasa. Ucapan berulang adalah bagian yang sangat umum dari perkembangan bahasa dan biasanya terlihat pada balita yang sedang belajar berkomunikasi. Pada usia 2 tahun, kebanyakan anak mulai mencampuradukkan kata-kata sendiri dengan mengulangi apa yang didengar. 

Pada usia 3 tahun, echolalia berkurang pada kebanyakan anak. Anak-anak dengan autisme dan keterlambatan perkembangan sering mengalami echolalia selama masa kanak-kanak, terutama jika perkembangan bahasa tertunda.

Gejala
Gejala utama dari echolalia adalah pengulangan kalimat atau suara yang terdengar, bisa juga langsung, di mana pembicara mengulangi sesuatu segera setelah mendengarnya. Bisa juga tertunda, seperti mengulang sesuatu berjam-jam atau berhari-hari setelah pembicara mendengarnya.Tanda-tanda lain dari echolalia termasuk frustasi, depresi, dan keheningan saat berbicara. Penderita bisa sangat mudah tersinggung, terutama ketika ditanya.

Penyebab dan faktor risiko
Semua anak mengalami echolalia ketika belajar bahasa lisan. Kebanyakan orang mengembangkan pemikiran mandiri seiring bertambahnya usia tetapi beberapa orang terus mengulangi apa yang didengar. Anak-anak dengan gangguan komunikasi mempertahankan ekspresi berulang lebih lama. Anak-anak dengan autisme sangat rentan terhadap echolalia.

Beberapa orang hanya mengalami masalah ini ketika sedang depresi atau cemas. Orang lain mengalaminya sepanjang waktu dan akhirnya menjadi bisu karena ketidakmampuan untuk mengekspresikan diri. Orang dewasa dengan amnesia berat atau trauma kepala mungkin mengalami echolalia ketika mencoba untuk berbicara kembali.

Perawatan 
Echolalia dapat diobati melalui kombinasi metode berikut:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terapi wicara
Beberapa orang dengan echolalia mengikuti sesi terapi wicara reguler untuk belajar bagaimana mengatakan apa yang dipikirkan. Intervensi perilaku yang disebut titik jeda isyarat sering digunakan untuk echolalia menengah. Dalam perawatan ini, terapis wicara meminta penderita untuk menjawab pertanyaan dengan benar dan memberitahu mereka kapan waktunya menjawab. Terapis kemudian mengajukan pertanyaan seperti "Siapa namamu?" Setelah jeda singkat, mereka meminta pembicara untuk menjawab. Mereka juga mengangkat kartu petunjuk dengan jawaban yang benar.

Pengobatan
Untuk memerangi efek samping echolalia, dokter mungkin meresepkan obat antidepresan dan kecemasan. Meskipun tidak mengobati kondisi itu sendiri, ini dapat membantu menenangkan penderita. Karena gejala echolalia dapat meningkat ketika orang stres atau cemas, efek menenangkan pada gejala dapat membantu mengurangi keparahan

Perawatan di rumah
Penderita dapat mengembangkan keterampilan komunikasi di rumah dengan bekerja bersama orang lain. Ada program pelatihan teks dan online yang dirancang untuk membantu orang tua mendapatkan umpan balik positif dari anak-anak mereka. Mendorong anak untuk menggunakan kosakata yang terbatas memudahkan mereka untuk belajar berkomunikasi secara lebih efektif.

Pencegahan 
Echolalia adalah bagian alami dari perkembangan bahasa. Mencegah sepenuhnya tidak selalu merupakan ide yang baik. Untuk menghindari echolalia permanen, orang tua harus mendorong bentuk komunikasi lain. Biarkan anak mengenal kata dan kalimat yang berbeda. Seiring waktu, kebanyakan anak pulih dari echolalia secara spontan.

JESSYCA GAZELLA

Baca juga: 5 Manfaat Memahami Bahasa Cinta untuk Diri dan Pasangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.


Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

12 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

Prosa.ai meluncurkan produk pengubah teks jadi suara bahasa Indonesia, peningkatan dari versi sebelumnya.


6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

16 hari lalu

Hari Autis Internasional Seorang anak penderita autisme merangkai manik-manik untuk di jadikan gelang pada kampanye kegiatan Hari Peduli Autis Internasional di Anjungan Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, 2 April 2017. ANTARA
6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

30 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

30 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.


Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

32 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Kucing memiliki cara tersendiri dalam berinteraksi yang seringkali membingungkan bagi para pemiliknya.


Bahasa Saparua Terancam Punah, Periset BRIN Ungkap Penyebabnya

39 hari lalu

Papan nama Gedung BRIN di Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
Bahasa Saparua Terancam Punah, Periset BRIN Ungkap Penyebabnya

BRIN melakukan riset kolaborasi dengan Endangeres Languages Documentation Programme Jerman untuk mendokumentasikan bahasa di Saparua.


Perempuan di Amerika Serikat Sadar setelah 5 Tahun Koma

7 Februari 2024

Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
Perempuan di Amerika Serikat Sadar setelah 5 Tahun Koma

Jennifer Flewellen sadar setelah koma selama 5 tahun akibat kecelakaan.


Top 3 Dunia, Istri Tentara Rusia Tanya Vladimir Putin Kapan Suaminya Pulang

22 Januari 2024

Para pengunjuk rasa berkumpul menentang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di dekat kediamannya, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Yerusalem, 4 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia, Istri Tentara Rusia Tanya Vladimir Putin Kapan Suaminya Pulang

Top 3 Dunia pada 21 Januari 2024, di antaranya berita tentang istri seorang tentara Rusia yang meminta Vladimir Putin memulangkan suaminya.


Jaringan Komunikasi Milik Paltel Group di Gaza Sudah Pulih

21 Januari 2024

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Jaringan Komunikasi Milik Paltel Group di Gaza Sudah Pulih

Jaringan komunikasi Paltel Group sudah pulih. Paltel Group adalah penyedia jasa komunikasi terbesar di Jalur Gaza