Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Meraih Kebahagiaan dari Psikolog

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta, Sri Juwita Kusumawardhani, mengatakan salah satu kunci meraih kebahagiaan adalah dengan menikmati momen saat ini.

"Being mindful, menikmati momen saat ini adalah salah satu kunci bahagia," kata psikolog yang akrab disapa Wita itu.

Menurutnya, jika orang terjebak dalam masa lalu maka dia akan terus merasa tidak puas. Sementara jika terus dihantui bayangan akan masa depan, maka dia akan terus merasa cemas. Oleh karena itulah orang harus berusaha fokus menikmati momen yang sedang terjadi agar bisa bahagia.

Wita juga mengatakan memahami esensi kebahagiaan bukan pada hal-hal yang sifatnya lahiriah atau duniawi semata. Uang tentu akan memberikan kenyamanan dan pilihan yang beragam. Namun, jangan terlalu fokus pada seberapa banyak uang yang dimiliki karena kebahagiaan tidak diukur hanya dengan kemewahan.

"Contohnya berkumpul dengan keluarga, baik di hotel bintang lima maupun di warung kaki lima. Yang penting adalah seberapa erat dan hangat keluarga tersebut, bukan lokasinya," ujar Wita.

Tiga aspek
Pada akhir 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) telah meluncurkan Indeks Kebahagiaan Indonesia (IKI) yang diukur dari tiga aspek, yaitu kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup. Hasilnya, Banten menjadi provinsi paling tidak bahagia dengan skor 68,08, diikuti Bengkulu dengan 69,74. Sementara itu, DKI Jakarta berada di peringkat delapan dengan skor 70,68.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Wita, jika dilihat dari ketiga aspek tersebut, dapat disimpulkan pengukuran bersifat subjektif. Artinya, sangat mungkin jika standar bahagia atau tidak bahagia dapat diinterpretasikan berbeda oleh orang lain. Cara manusia menginterpretasikan peristiwa pun sangat mempengaruhi bagaimana perasaan dan emosi di dalam diri. Misalnya, saat menghadapi kemacetan, ada orang yang sudah mengantisipasi dan menerima situasi tersebut, namun ada pula yang stres dan marah-marah.

"Perbedaannya adalah dari bagaimana mereka memandang kemacetan tersebut. Jika sadar bahwa kita tidak bisa mengontrol kemacetan, yang bisa kita kontrol adalah perilaku diri sendiri seperti berangkat lebih awal, maka kita tidak akan terlalu terbawa emosi dibanding ketika merasa seharusnya jalanan bisa sesuai dengan harapan ideal kita," ujar Wita.

"Pasti ada waktunya kita mengalami peristiwa menyebalkan atau menyakitkan. Yang perlu kita jadikan mindset adalah seberapa sulit pun kondisi yang dihadapi maka akan selalu ada jalan keluar dan pada akhirnya akan selesai juga. Justru hal-hal pahit dalam hidup yang akan membuat kebahagiaan kita lebih bermakna," tambahnya.

Baca juga: Overthinking Bisa Menganggu Rasa Aman, Ini Cara Mengatasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

13 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

16 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

18 hari lalu

Ilustrasi saudara kandung. Foto: Freepik.com/drobotbean
Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?


Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

22 hari lalu

Hanko, Finlandia. Unsplash.com/Hayffield L
Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Finlandia langganan jadi negara paling bahagia di dunia. Lantas, apa kuncinya?


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

24 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

24 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

28 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

28 hari lalu

Helsinki, Finlandia (Pixabay)
Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

Menurut laporan World Happiness Report, Finlandia bertahan di posisi pertama negara paling bahagia, disusul Denmark dan Islandia