Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Gagal Hati dan Pengobatannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gagal hati akut adalah kondisi saat tubuh kehilangan fungsi hati akibat berbagai kondisi, seperti keracunan jamur ataupun overdosis obat asetaminofen atau parasetamol. Fungsi hati di antaranya tempat memproses semua asupan yang masuk, baik makanan maupun minuman, serta menghasilkan energi serta nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. 

Fungsi hati yang lain seperti menyaring zat berbahaya pada darah, juga melawan infeksi. Gagal hati akut bisa juga disebabkan oleh genetik atau penyakit keturunan dari salah satu orang tua. Maka, orang dengan keluarga yang punya riwayat gagal hati akan memiliki risiko lebih besar terkena penyakit yang sama daripada yang tidak punya keluarga dengan riwayat gagal hati ini. 

Gagal hati jenis ini merupakan gagal hati yang berkembang lebih cepat dari jenis lain, yaitu gagal hati kronis. Lalu, apa saja gejala gagal hati? Dilansir dari Healthline, beberapa kasus pasien gagal hati tidak memiliki gejala apapun hingga berangsur pada kondisi serius. Namun, beberapa penderita gagal hati umumnya mengalami gejala berikut: 

-Mual 
-Kehilangan nafsu makan 
-Kelelahan 
-Diare 
-Penyakit kuning, saat mata dan kulit berwarna kuning 
-Penurunan berat badan 
-Mudah alami memar dan luka berdarah 
-Gatal-gatal 
-Edema atau penumpukan cairan pada kaki 
-Asites atau penumpukan cairan pada perut 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengobatan gagal hati 
Pengobatan untuk pasien gagal hati cukup beragam, tergantung pada tingkat keparahan penyakit yang diderita. Umumnya, jika hanya sebagian hati pasien yang rusak dokter akan melakukan pembedahan untuk mengangkat bagian hati tersebut. Hati yang rusak bisa nantinya akan tumbuh kembali. Namun, pada penderita gagal hati akut yang kerusakannya terlalu parah akan dipertimbangkan untuk dilakukan tranplantasi hati.

Baca juga: Inilah 4 Kebiasaan yang Bisa Menjaga Kesehatan Liver

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berikut yang Perlu Diketahui soal Donor Organ Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Berikut yang Perlu Diketahui soal Donor Organ Tubuh

Mungkin ada kerabat yang menderita sakit serius sehingga butuh transplantasi organ tubuh agar bisa bertahan hidup. Berikut yang perlu diperhatikan.


5 Gejala Penyakit Liver yang Tampak di Wajah

4 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
5 Gejala Penyakit Liver yang Tampak di Wajah

Karena tak memunculkan gejala spesifik, penyakit liver sering diabaikan sehingga baru terdeteksi ketika kondisi sudah parah dan menuju gagal hati.


Awas, Perlemakan Hati Bisa Sebabkan Kanker Hati

5 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Awas, Perlemakan Hati Bisa Sebabkan Kanker Hati

Perlemakan hati merupakan fase awal sirosis dan kanker hati yang diakibatkan lemak yang menumpuk di liver.


Bisakah Es Krim Obati Sakit Tenggorokan? Simak Jawaban Pakar

6 hari lalu

Ilustrasi es krim. Foto: Unsplash/Nas Mato
Bisakah Es Krim Obati Sakit Tenggorokan? Simak Jawaban Pakar

Sudah lama es krim disebut bisa mengatasi sakit tenggorokan. Benarkah demikian faktanya? Berikut penjelasan pakar.


Menjaga Kesehatan Hati, Ini 5 Asupan Makanannya

7 hari lalu

Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce
Menjaga Kesehatan Hati, Ini 5 Asupan Makanannya

Sayuran hijau bermanfaat menjaga kesehatan hati atau liver, yaitu bayam dan brokoli


Jenis-jenis Kanker Darah dan Tes untuk Mendiagnosisnya

10 hari lalu

Sel Leukemia.engadget.com
Jenis-jenis Kanker Darah dan Tes untuk Mendiagnosisnya

Dengan mengenali gejala dan menjalani tes komprehensif, pengidap kanker darah dapat meningkatkan peluang mereka untuk melakukan intervensi dini.


Kusta Bisa Sebabkan Kecacatan, Dokter Bagi Saran Pengobatan

10 hari lalu

Chairman Nippon Foundation yang juga Duta WHO untuk Eliminasi Kusta, Yohei Sasakawa berbincang dengan penderita kusta saat berkunjung dalam peringatan Hari Kusta Sedunia di RS Sumber Glagah, Desa Tanjung Kenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 15 Maret 2016. Kementerian Kesehatan Indonesia menyatakan bahwa setiap tahun diketemukan 15.000 penderita kusta baru di Indonesia. TEMPO/Ishomuddin
Kusta Bisa Sebabkan Kecacatan, Dokter Bagi Saran Pengobatan

Pakar mengatakan kusta yang tak tertangani sejak dini bisa menyebabkan kecacatan macam kerusakan kulit dan jari-jari yang memendek.


Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

12 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

Covid-19 varian Pirola telah menyerang banyak orang dan pakar meminta mewaspadai gejalanya karena mirip flu sehingga perlu dipastikan dengan tes.


Memprihatinkan, Kebanyakan Orang Tak Paham Gejala Leukemia

18 hari lalu

Sel Leukemia.engadget.com
Memprihatinkan, Kebanyakan Orang Tak Paham Gejala Leukemia

Sebuah poling pada 2.000 orang menemukan hanya delapan saja yang tahu gejala paling umum leukemia sehingga berisiko penyakit telat terdiagnosis.


Sering Telat Terdeteksi, Kenali Gejala Kanker Hati Lebih Dini

18 hari lalu

ilustrasi kanker hati (pixabay.com)
Sering Telat Terdeteksi, Kenali Gejala Kanker Hati Lebih Dini

Kebanyakan kasus kanker hati baru diketahui ketika stadium sudah lanjut karena gejala yang tak terasa atau alasan sulit didiagnosa.