Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Cold Urticaria, Alergi Dingin dan Beberapa Gejalanya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ilustrasi air dingin (pixabay.com)
ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Cold urticaria atau alergi dingin merupakan reaksi kulit yang muncul beberapa menit setelah kulit terkena suhu dingin. Reaksi ini dipicu oleh udara, air, dan benda-benda bersuhu dingin yang bersentuhan langsung dengan kulit.

Mengutip dari laman Web MD, ada dua jenis alergi dingin. Pertama yaitu alergi dingin yang didapat atau esensial. Pada jenis ini, gejala mulai muncul setelah dua hingga lima menit. Gejala juga akan berlangsung sekitar satu atau dua jam. Kedua yaitu alergi dingin herediter atau familial. Gejala ini mulai terlihat 24 hingga 48 jam setelah dipicu alergen.

Faktor pemicu seseorang mengalami alergi dingin, yaitu:

- Usia, urtikaria dingin lebih cenderung mempengaruhi orang dewasa muda daripada kelompok usia lainnya. 
- Warisan, dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang akan mendapatkan alergi dingin karena mewarisi dari anggota keluarga dekat. Jenis ini dapat menyebabkan ruam yang menyakitkan dan gejala seperti flu.
- Kondisi yang mendasari, memiliki beberapa kondisi medis seperti hepatitis dan kanker juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena alergi dingin.

Ada beberapa gejala yang dapat timbul akibat kondisi ini. Mengutip dari laman Mayo Clinic, beberapa di antaranya yaitu:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Bintik-bintik gatal pada area kulit yang terkena dingin
- Memburuknya reaksi saat kulit menghangat
- Pembengkakan tangan saat memegang benda dingin
- Pembengkakan bibir karena mengkonsumsi makanan atau minuman dingin

Sementara itu, gejala yang akan muncul saat reaksi semakin parah yaitu pingsan, jantung berdebar, pembengkakan anggota badan atau dada, syok, pembengkakan lidah dan tenggorokan, dan sulit bernafas. Reaksi ini umumnya disebabkan karena berenang di air dingin.

Gejala urtikaria dingin akan muncul setelah kulit terkena penurunan suhu udara atau air dingin secara tiba-tiba. Kondisi lembab dan berangin juga dapat membuat gejala alergi dingin lebih mungkin terjadi. Setiap gejala yang muncul dapat bertahan selama sekitar dua jam.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : Ketahui Penyebab dan Gejala Alergi Dingin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Bagi yang Alergi Debu Karena September Puncak Kemarau, Ini Cara yang Bisa Dilakukan

5 hari lalu

Ilustrasi Alergi Debu. shutterstock.com
Waspada Bagi yang Alergi Debu Karena September Puncak Kemarau, Ini Cara yang Bisa Dilakukan

Bagi Anda yang memiliki alergi debu, musim kemarau ini mungkin terasa lebih berat. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya.


Kenali Dampak Berbahaya Debu Bagi Paru-paru dan Mata, Bisa Memicu Silikosis

27 Mei 2024

ilustrasi debu (pixabay.com)
Kenali Dampak Berbahaya Debu Bagi Paru-paru dan Mata, Bisa Memicu Silikosis

Debu berasal dari tanah kering, serta cuaca yang panas. Meskipun terlihat sepele, partikel kecil ini bisa menimbulkan berbagai masalah ke paru-paru.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

25 April 2024

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

20 Maret 2024

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


Lengkap, Kenali Gejala dan Penyebab Rhinitis Alergi

5 September 2023

Ilustrasi Rhinitis Alergi. freepik.com
Lengkap, Kenali Gejala dan Penyebab Rhinitis Alergi

Serbuk sari adalah alergen yang paling umum pada rhinitis alergi musiman. Ini adalah gejala alergi yang terjadi seiring pergantian musim.


4 Tips Aman Beraktivitas di Luar Rumah Saat Cuaca Panas

19 Agustus 2023

ilustrasi cuaca panas ekstrim di jabodetabek membuat air kolam di taman Kota Bekasi mengering. Tempo/Ali Anwar
4 Tips Aman Beraktivitas di Luar Rumah Saat Cuaca Panas

Saat ini, Indonesia tengah dilanda cuaca panas dan polusi udara yang buruk bagi kesehatan. Tak salah butuh persiapan bila mau beraktivitas ke luar.


Ini yang Terjadi Saat Seseorang Bersin

4 Juli 2023

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Ini yang Terjadi Saat Seseorang Bersin

Bersin merupakan semburan udara yang keluar secara tiba-tiba dari mulut dan hidung Anda. Itu bisa disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit.


Alergi Parah, Risiko dan Efek Samping Menggunakan Suntik Epinefrin

6 Juni 2023

ilustrasi suntik vitamin (pixabay.com)
Alergi Parah, Risiko dan Efek Samping Menggunakan Suntik Epinefrin

Semua obat dan tindakan medis pasti memiliki risiko dan efek samping, termasuk suntik epinefrin untuk penanganan alergi parah.


Mengenal Alergen dalam Alergi

6 Juni 2023

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Mengenal Alergen dalam Alergi

Alergi akan muncul, jika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat asing tertentu (alergen) yang biasanya tidak berbahaya.


Serba-serbi Alergi: Mengenal Suntik Epinerfin dan Cara Menggunakannya

5 Juni 2023

ilustrasi suntik vitamin (pixabay.com)
Serba-serbi Alergi: Mengenal Suntik Epinerfin dan Cara Menggunakannya

Seseorang yang mengalami alergi biasanya akan melakukan suntik epinerfin. Namun, sebagian orang masih asing mendengar tindakan medis tersebut dan cara kerjanya.