Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merasa Takut di Keramaian, Kenali Gejala Agorafobia

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi anak ketakutan. shutterstock.com
Ilustrasi anak ketakutan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, keramaian bukanlah sesuatu yang mengasikan, tetapi malah bisa menyebabkan serangan panik. Banyak orang menganggap hal ini adalah gejala agorafobia, yaitu gangguan kecemasan di tengah keramaian atau di tempat terbuka. 

Dikutip dari nhs.uk, agorafobia adalah ketakutan seseorang ketika merasa berada di situasi di mana bantuan tidak akan tersedia jika ada yang tidak beres, seperti terjebak, tidak berdaya, panik, malu, dan takut.

Biasanya, seseorang dengan agorafobia bisa saja takut ketika berpergian dengan transportasi umum, mengunjungi pusat perbelanjaan, atau meninggalkan rumah. Bagi mereka, berada di tempat-tempat tertentu bisa membuat mereka terluka atau bahkan bisa membunuh mereka.

Orang dengan agorafobia pasti memiki gejala serangan panik, seperti detak jantung yang cepat, mual, sesak napas, mati rasa, atau panas dingin. Dalam beberapa kasus, kondisinya bisa sangat parah, di mana mereka akan menghindari aktivitas sehari-hari dan enggan meninggalkan rumah.

Apa penyebab agorafobia?

Penyebab pasti dari agorafobia ini masih belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memicu terkena agorafobia, seperti adanya jenis gangguan atau fobia lain misalnya Obsessive Compulsive Disorder (OCD) atau fobia sosial, penyalahgunaan zat, atau disebabkan oleh genetik yang diturunkan oleh orang tua.

Namun gangguan ini juga bisa berkembang dari komplikasi gangguan panik yang muncul dari ketakutan yang intens, misalnya dampak dari pelecehan fisik atau seksual. Selain itu, peristiwa traumatis bisa andil dalam kemunculan agorafobia.

Bagaimana pengobatan agorafobia?

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa perawatan yang berbeda untuk agorafobia:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Psikoterapi

Perawatan ini dikenal juga dengan terapi bicara. Di mana penderita akan diberi kesempatan untuk berbicara tentang ketakutannya. Biasanya psikoterapi ini akan dikombinasikan dengan obat-obatan agar hasilnya lebih optimal.

Dan umumnya, perawatan ini hanya dalam jangka pendek. Di mana penderita bisa menghentikannya jika merasa sudah bisa mengatasi sendiri kecemasannya.

2. Perubahan gaya hidup

Perawatan mandiri seperti mengatur pola hidup memang tidak serta merta mengobati agorafobia. Tetapi dapat membantu mengurangi kecemasan sehari-hari. Dengan berolahraga secara rutin, makan makanan yang sehat seperti biji-bijian, sayuran, dan protein. Serta meditasi pernapasan untuk mengurangi serangan panik.

Agorafobia belum memiliki obat untuk mencegahnya, tetapi pengobatan bisa menurunkan intensitas rasa takut dan panik yang muncul.

FANI RAMADHANI

Baca juga: Kim Kardashian Alami Agorafobia selama Pandemi, Seperti saat Dirampok di Paris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Penyebab dan Kiat Menghindari Morning Sickness bagi Ibu Hamil

5 hari lalu

Ilustrasi Morning Sickness atau ibu hamil. shutterstock.com
Ini Penyebab dan Kiat Menghindari Morning Sickness bagi Ibu Hamil

Morning sickness adalah gejala umum yang sering kali dialami oleh ibu hamil selama tahap awal kehamilan.


Ternyata, Ini Penyebab Suami Takut Istri

6 hari lalu

Ilustrasi KDRT/Canva Premium
Ternyata, Ini Penyebab Suami Takut Istri

Banyak laki-laki takut pada pasangan. Penyebabnya bisa jadi istri yang lebih dominan atau karena istri selalu galak sehingga membuat suami takut.


Ketahui Istilah FOMO, YOLO, dan FOPO agar Tidak Salah Persepsi

7 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Ketahui Istilah FOMO, YOLO, dan FOPO agar Tidak Salah Persepsi

Mulai dari FOMO hingga FOPO, belakangan menjadi bahasa gaul yang terkenal di antara generasi milenial dan Gen Z. Apa pula artinya YOLO?


Hari Peduli Antibiotik Sedunia, Dokter Ungkap Penyebab Kelangkaan Obat Ini

10 hari lalu

Ilustrasi antibiotik. Pexels/Karolina.Grabowska
Hari Peduli Antibiotik Sedunia, Dokter Ungkap Penyebab Kelangkaan Obat Ini

Hari Peduli Antibiotik Sedunia, dokter mengajak rekan sejawat untuk bijak dalam menggunakan antibiotik pada pengobatan, terutama pasien anak.


Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Aprisipa Dalam Mendapatkan Pengobatan

14 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Aprisipa Dalam Mendapatkan Pengobatan

Diera digital seperti sekarang, hadirnya Aplikasi Mobile JKN membantu peserta mendapatkan kemudahan dalam informasi terkait Program JKN dari BPJS Kesehatan.


Banyak Pasien TBC Meninggal sebelum Diobati, Kemenkes Ungkap Sebabnya

17 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Banyak Pasien TBC Meninggal sebelum Diobati, Kemenkes Ungkap Sebabnya

Masih banyak orang yang kurang kesadaran dan pengetahuan mengenai tuberkulosis (TBC) sehingga menyebabkan kematian sebelum pengobatan.


Masih Adakah Orang yang Suka Tidur Berjalan dan Siapa yang Paling Rentan?

39 hari lalu

Ilustrasi anak tidur sambil berjalan. Shutterstock.com
Masih Adakah Orang yang Suka Tidur Berjalan dan Siapa yang Paling Rentan?

Ilmuwan tak tahu pasti apa penyebab tidur berjalan tapi ada beberapa hal yang mereka pertimbangkan, termasuk keturunan.


Identifikasi Penyebab Rambut Rontok sebelum Tentukan Pengobatan

39 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Identifikasi Penyebab Rambut Rontok sebelum Tentukan Pengobatan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang dengan rambut rontok. Tapi identifikasi dulu penyebabnya sebelum memutuskan jenis pengobatan.


Apakah Mata Juling Bisa Diobati?

41 hari lalu

Ilustrasi mata juling pada anak/Bisnis.com
Apakah Mata Juling Bisa Diobati?

Mata juling terjadi ketika mata tidak sejajar dan tidak berfokus pada titik yang sama.


Sederet Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan Tubuh

50 hari lalu

Ilustrasi buah mangga segar. shutterstock.com
Sederet Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan Tubuh

Mangga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.