Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosialisasi Penggunaan Alat Kontrasepsi Perlu Terus Dilakukan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, mengatakan sangat penting untuk terus mensosialisasikan penggunaan alat kontrasepsi untuk menekan angka kelahiran yang tidak direncanakan.

"Saya kira penting untuk disosialisasikan agar mereka sadar bahwa jarak kehamilan itu penting dan untuk mengatur jarak kehamilan harus pakai alat kontrasepsi," ujar Hasto Wardoyo saat dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon pada Ahad 26 September 2022.

Hasto mengatakan saat ini terdapat 57 persen pasangan usia subur di Indonesia sudah menggunakan alat kontrasepsi dari target 62 persen. Menurutnya, angka ini sudah cukup baik apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir.

Mensosialisasiskan kehamilan yang terencana sangat penting untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, kualitas hidup bayi dan menghindari kondisi gagal tumbuh atau yang dikenal dengan stunting.

"Kita harus terus memberi pemahaman tentang bahaya kehamilan yang tidak direncanakan, jarak terlalu dekat, itu yang terus disosialisasikan. Kalau punya anak terlalu dekat, stuntingnya tinggi, kalau anak stunting dia akan pendek, tidak cerdas, sakit-sakitan dan tidak punya daya saing," kata Hasto.

BKKBN berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti perguruan tinggi, TNI, Polri serta pihak swasta untuk terus mengkampanyekan kesadaran menggunakan alat kontrasepsi guna merencanakan kehamilan.

Pada Hari Kontrasepsi Sedunia 2022, BKKBN juga melakukan kolaborasi pelayanan KB terpadu nusantara guna meningkatkan kesertaan ber-KB dan percepatan penurunan stunting bersama beberapa mitra kerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Hasto juga mengatakan bahwa kegunaan alat kontrasepsi adalah untuk menekan ledakan penduduk. Misalnya, pada 100 pasangan usia subur yakni 20-35 tahun tidak memakai alat kontrasepsi, maka 80 persennya dapat dipastikan akan menjalani kehamilan.

“Kalau 80 (persen)-nya hamil bisa berbahaya, dampaknya ledakan penduduk per tahun bisa berapa,” katanya.

Saat ini angka kelahiran yang tinggi berada di wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat serta Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun sebaliknya, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Bali dan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta justru mengalami penurunan.

"Kalau daerah yang fertility rate-nya masih tinggi kita harus kerja keras untuk menurunkan itu. Tapi kalau yang fertility rate-nya dengan kondisi sebaliknya, kita harus menjaga agar satu perempuan melahirkan satu anak perempuan agar tidak zero growth dan minus growth," ujar Hasto.

Baca: Kebanyakan Penduduk, Pemerintah di India Beri Hadiah Alat Kontrasepsi untuk Pengantin Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Cegah Kekerasan terhadap Lansia, Pemprov DKI Buka Layanan Konsultasi Psikologi

4 hari lalu

Ilustrasi warga lanjut usia (Lansia) dan kesehatan jasmani. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Cegah Kekerasan terhadap Lansia, Pemprov DKI Buka Layanan Konsultasi Psikologi

Para lansia yang membutuhkan konselor untuk berkeluh kesah soal masalahnya di pusat layanan itu, termasuk lapor tindak kekerasan.


Penduduk RI Tumbuh Melambat, Bappenas Berharap Penyusunan Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru

18 hari lalu

Menteri Perencanaan Pembanguban Nasional/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat menyampaikan sambutan di acara peluncuran dokumen nasional Blue Finance Instrument Development Guideline di Kantor Bappenas pada Selasa, 1 November 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Penduduk RI Tumbuh Melambat, Bappenas Berharap Penyusunan Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meluncurkan proyeksi pertumbuhan penduduk RI periode 2020-2050.


China Luncurkan Proyek untuk Bangun Budaya Nikah dan Punya Anak 'Era-Baru'

18 hari lalu

Anak-anak bermain di samping orang dewasa di sebuah taman di Beijing, Cina 1 Juni 2021. REUTERS/Tingshu Wang
China Luncurkan Proyek untuk Bangun Budaya Nikah dan Punya Anak 'Era-Baru'

China pernah menerapkan kebijakan satu anak yang kaku dari 1980 hingga 2015, tetapi kini khawatir dengan penurunan jumlah penduduk.


Kepala Bapanas Umumkan Bansos Ayam dan Telur Mulai Dibagikan Besok

50 hari lalu

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso (kiri); direktur utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan (tengah); Kepala Badan Pangan Nasional (BKN), Arief Prasetyo Adi (kanan), kepada awak media di Jakarta, Sabtu (1/4/2023). (ANTARA/Bayu Saputra)
Kepala Bapanas Umumkan Bansos Ayam dan Telur Mulai Dibagikan Besok

Bantuan sosial atau bansos daging ayam dan telur untuk keluarga rentan stunting (KRS) mulai dibagikan besok, Sabtu 15 April 2023.


Tren Muslim di India Memiliki Keluarga Kecil Meningkat

52 hari lalu

Anggota keluarga Muslim duduk untuk makan di kawasan tua Delhi, India 3 Maret 2023. REUTERS/Joseph Campbell
Tren Muslim di India Memiliki Keluarga Kecil Meningkat

Warga Muslim di India lebih banyak yang memilih memiliki keluarga kecil dengan program Keluarga Berencana saat populasi negara itu mengalahkan China


Regulasi Belum Rampung, Kapan Bansos dan Ayam Telur Disalurkan?

55 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi usai kegiatan pembongkaran kontainer gula impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 1 April 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Regulasi Belum Rampung, Kapan Bansos dan Ayam Telur Disalurkan?

Regulasi mengenai bantuan sosial atau bansos ayam dan telur belum juga rampung. Lantas, kapan bantuan ini disalurkan?


Bapanas: Bansos Daging Ayam dan Telur Diberikan ke 1,46 Juta Masyarakat Berisiko Stunting

27 Maret 2023

Pengurus RT mengumpulkan sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BSNT) untuk dibagikan ke penerima manfaat di desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 13 Juli 2021. Kementerian Sosial telah mencairkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 18,8 juta penerima manfaat seiring diberlakukannya PPKM Darurat. ANTARA/Dedhez Anggara
Bapanas: Bansos Daging Ayam dan Telur Diberikan ke 1,46 Juta Masyarakat Berisiko Stunting

Bapanas mengumumkan bantuan sosial atau bansos berupa daging ayam dan telur segera digelontorkan.


Bapanas: Bansos Ayam dan Telur Akan Diberikan di Daerah Rawan Stunting

15 Maret 2023

Pekerja melakukan pengemasan kotak berisi bahan pangan bantuan sosial Provinsi Jawa Barat di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Rabu, 8 Juli 2020. Pemerintah segera menyalurkan bantuan sosial tahap ke dua sebanyak 1.306.247 paket bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di seluruh kota kabupaten di Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Bapanas: Bansos Ayam dan Telur Akan Diberikan di Daerah Rawan Stunting

Deputi Bapanas I Gusti Ketut Astawa menuturkan, bantuan sosial (bansos) pangan Ramadan hanya akan disalurkan ke daerah tertentu.


BKKBN Imbau Cegah Faktor Risiko Penyebab Ibu Hamil Meninggal

8 Maret 2023

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
BKKBN Imbau Cegah Faktor Risiko Penyebab Ibu Hamil Meninggal

Kasus ibu hamil meninggal di Subang, Jawa Barat yang viral mendapatkan perhatian BKKBN.


Taliban Larang Penjualan Kondom di Afghanistan, Sebut Konspirasi Barat

23 Februari 2023

Alat kontrasepsi kondom pintar by Menshealth
Taliban Larang Penjualan Kondom di Afghanistan, Sebut Konspirasi Barat

Taliban melarang penjualan alat kontrasepsi termasuk kondom. Mereka menyebut hal itu merupakan konspirasi Barat dalam mengendalikan populasi Muslim.