TEMPO.CO, Jakarta -Usai kepergian Ratu Elizabeth II, keluarga Kerajaan Inggris tak henti-hentinya mendapatkan sorotan. Mulai dari upacara pemakaman kenegaraan sang ratu, lika-liku masa awal kepemimpinan Raja Charles III, hingga dinamika pengasuhan anak di keluarga Kerajaan Inggris.
Putri Charlotte Menangis
Sebelumnya, Putri Charlotte, anak kedua dari pasangan Pangeran William dan Putri Catherine atau yang kerap disapa Kate, tampak meneteskan air mata ketika prosesi pemakaman neneknya.
Jepretan foto dan rekaman video saat Putri Charlotte menangis ini pun sempat meramaikan media sosial dan pemberitaan internasional. Banyak warganet menilai Pangeran William dan Putri Catherine telah membesarkan anaknya dengan baik.
Walaupun publik kerap berpikir putra-putri Kerajaan Inggris semestinya memiliki semua yang mereka minta, ternyata anak-anak keluarga Kerajaan Inggris tetap harus tunduk pada pola asuh kerajaan yang cukup kaku dan mengikat.
7 Aturan Pola Asuh Anak-anak Keluarga Kerajaan Inggris
Dikutip dari sitsu Reader’s Digest, berikut adalah 7 aturan pola asuh anak yang harus diikuti oleh keluarga Kerajaan Inggris.
- Mengumumkan dan Membaptis Anak
Keluarga Kerajaan diharuskan mengumumkan nama anak mereka setelah proses kelahiran berlangsung. Dewasa ini, pengumuman ini dilakukan melalui pemberian kabar di media sosial resmi Kerajaan Inggris.
Selain itu, para calon pewaris takhta diwajibkan untuk mengikuti proses pembaptisan. Umumnya, anak-anak keluarga kerajaan akan mengenakan pakaian baptis tradisional berupa replika gaun Ratu Victoria pada tahun 1841.
- Menyekolahkan pada Sekolah Unggulan
Sebagai pewaris takhta berikutnya, orang tua di Kerajaan Inggris dianjurkan untuk menyekolahkan anak-anaknya pada institusi pendidikan terbaik di Inggris. Misalnya, Pangeran George dan Putri Charlotte yang diketahui bersekolah di Thomas’s Battersea di London, yaitu sekolah dasar terbaik dan paling elite di London.
- Mengajarkan Bahasa Lain
Di masa depan, anak-anak Kerajaan Inggris akan menjalani tugas kerajaan dan bertemu banyak diplomat dari berbagai negara. Oleh karena itu, Kerajaan Inggris menganjurkan anak-anak untuk belajar bahasa sebanyak mungkin. Laporan Reader’s Digest setidaknya menyampaikan bahwa mayoritas keluarga Kerajaan Inggris dapat berbicara bahasa Prancis.
- Aturan Umum Pakaian Anak
Keluarga Kerajaan Inggris terkenal memberikan mode busana ala Inggris dan cukup tradisional bagi anak-anak mereka. Anak-anak keluarga kerajaan dikenal kerap mengenakan kerah Peter Pan, gaun dan sepatu ala Mary Janes, serta kardigan atau sweater crewneck ala orang Inggris.
- Anak Laki-Laki Bercelana Pendek
Anak laki-laki keluarga Kerajaan Inggris setidaknya dianjurkan untuk mengenakan celana pendek hingga berusia delapan tahun. Hal ini dapat dilihat pada gaya pakaian Pangeran Louis, anak ketiga Pangeran William dan Putri Catherine, yang sering terlihat mengenakan celana pendek di atas lutut.
- Makanan Bayi Harus Buatan Rumah
Keluarga Kerajaan Inggris memang terkenal peduli akan kesehatan diri dan jenis makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, keluarga kerajaan kerap mengonsumsi makanan rumahan yang diolah oleh para koki alih-alih mengonsumsi makanan kemasan atau siap saji. Aturan ini juga berlaku bagi anak-anak di keluarga kerajaan.
- Dilarang Berbicara Keras pada Anak di Depan Publik
Sebagaimana terlihat di depan kamera, keluarga Kerajaan Inggris tidak diizinkan untuk berbicara keras-keras atau meneriaki anak-anaknya di depan publik. Oleh karena itu, apabila anak-anak terlihat melakukan tindakan konyol, orang tua kerajaan biasanya diimbau untuk sekadar menertawakannya dan membiarkannya berlalu.
Itulah 7 pola asuh anak yang diterapkan di keluarga Kerajaan Inggris dan harus ditaati hingga sampai saat ini.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Bagai Bumi dan Langit, Ini Beda Pemakaman Keluarga Kerajaan Inggris dengan Kerajaan Arab
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.