Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Perawatan untuk Mengatasi Sindrom Hidung Kosong?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom hidung kosong atau empty nose syndrome kondisi ketika seseorang merasa tak bisa menghirup napas secara penuh, dikutip dari Cleveland Clinic. Sensasi udara yang dihirup terasa terlalu dingin atau kering.

Terkadang terasa pusing dan produksi lendir berkurang atau kekeringan hidung. Kondisi ini terasa seperti peradangan yang mempengaruhi berkurang daya penciuman (anosmia) dan kehilangan kemampuan perasa (ageusia). Gejala sindrom hidung kosong yang dialami setiap orang berlainan.

Mengutip dari Medical News Today, sindrom itu biasanya dialami orang yang telah menjalani operasi hidung, seperti turbinektomi. Seseorang yang telah menjalani operasi saluran hidung mungkin berisiko mengalami sindrom itu. Gejala psikologis seperti kecemasan membuat kesulitan berfokus aktivitas sehari-hari karena terganggu sindrom hidung kosong.

Perawatan sindrom hidung kosong

Mengutip dari Healthline, beberapa perawatan umum untuk mengatasi sindrom hidung kosong. 

1. Menggunakan pelembap udara di rumah.

2. Menggunakan antibiotik di hidung

3. Mengoleskan krim hormonal ke bagian dalam hidung untuk meningkatkan ukuran jaringan dinding hidung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Tindakan medis jika diperlukan menjalani implantasi bedah untuk meningkatkan ukuran dinding saluran hidung.

Penyebab sindrom hidung kosong

Mengutip Medical News Today, tidak ada penyebab langsung atau diagnosis pasti mengenai sindrom hidung kosong. Namun, banyak orang melaporkan gejala yang mirip sindrom itu setelah menjalani operasi saluran hidung, salah satunya turbinektomi.

Turbinektomi jenis pengangkatan sebagian atau seluruh struktur yang menempel di dinding hidung. Pembedahan dilakukan untuk membuat saluran hidung lebih besar dan membuatnya lebih mudah bernapas.

Orang yang menjalani turbinektomi, karena saluran hidung terlalu kecil untuk bisa bernapas secara nyaman. Itu juga memungkinkan orang untuk tidak terlalu bergantung terhadap obat-obatan uintuk membersihkan lubang hidung.

Baca: Apa Itu Polip Hidung dan Penyebabnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

13 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

18 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

47 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

50 hari lalu

Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya. Foto: Canva
Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya.


Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

59 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Sakit kepala sebelah kanan sering disebabkan oleh migrain, sakit kepala cluster, hingga Sindrom SUNCT.


Jangan Panik saat Anak Mimisan, Simak Saran Dokter

19 Februari 2024

www.modernguidetohealth.com
Jangan Panik saat Anak Mimisan, Simak Saran Dokter

Dokter anak menjelaskan cara tepat menangani mimisan pada anak. Jangan panik, lakukan hal berikut.


Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan Kepala Dante 12 Kali untuk Latihan Pernapasan

12 Februari 2024

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra (tengah) di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan usai ekshumasi makam anak artis Tamara Tyasmara pada Selasa, 6 Februari  2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan Kepala Dante 12 Kali untuk Latihan Pernapasan

Wira menjelaskan alasan pacar Tamara Tyasmara membenamkan kepala Dante ke dalam air adalah untuk berlatih pernapasan


Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A

11 Januari 2024

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A

Pakar mengatakan pemberian vitamin A dapat membantu melindungi ana dari penyakit pernapasan seperti pneumonia, selain ASI dan imunisasi.


JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

5 Januari 2024

Epidemiolog dr. Dicky Budiman (Dokumen pribadi)
JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan riset terbaru mengenai gejala yang dirasakan pasien Covid-19 subvarian JN.1.


Bukan Membesar, Ini yang Terjadi pada Hidung dan Telinga Seiring Bertambahnya Usia

30 Desember 2023

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Bukan Membesar, Ini yang Terjadi pada Hidung dan Telinga Seiring Bertambahnya Usia

Hidung dan telinga, yang terdiri dari tulang rawan, adalah jaringan fleksibel yang lebih keras dari kulit namun lebih lunak daripada tulang.