TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor singkong beku ke Eropa dan ke Curacao memberikan banyak manfaat untuk Indonesia, salah satunya peningkatan devisa. Ekspor singkong meningkat tiap tahunnya, sehingga program ekspor ini akan terus dilakukan.
Menurut lp2m.unej.ac.id dan disketapang.lebakkab.go.id, singkong memiliki banyak keunggulan dibanding umbi-umbian yang lain.
Kelebihan Singkong:
1. Karbohidrat adalah sumber tenaga. Singkong mengandung berbagai nutrisi di antaranya adalah air 6.14 gram, karbohidrat 3.68 gram, energi 154 kalori, protein 1.0 gram, serat 0.9 gram, kalsium 394 milligram, kalsium 77 milligram, fosfor 24 milligram dan vitamin C.
Berbagai mineral yang terkandung dalam singkong seperti kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan kalium berfungsi untuk membantu perkembangan, pertumbuhan, dan menjalankan kerja jaringan tubuh.
Daun singkong pun kaya sumber protein penting
2. Menghasilkan energi lebih banyak per hektare dibandingkan dengan beras dan gandum.
3. Dapat tumbuh di daerah marjinal yang tanaman lainnya tidak bisa tumbuh.
4. Dapat disimpan dalam bentuk tepung, pati, dan singkong beku
Singkong mengandung pati resistan dalam jumlah yang cukup tinggi.
Pati resistan singkong termasuk ke dalam jenis serat tidak larut yang kaya akan selulosa. Jenis serat ini sangat berguna untuk membantu kelancaran pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga: Ekspor Singkong Beku Indonesia ke Curacao, Bukan Ekspor Perdana
